Terkadang...
Aku memikirkan kita bersama
Berdua jalani hidup
Mulai indahnya pacaran
Berdua duduk di pelaminan
Menemani anakku
Kemudian anak kita
Dengan keras kepalaku
Dengan teduhnya jiwamu
Menenangkan amarahku
Semangatkan lemahku
Mungkin sangat indah hidup ini
Namun semua
Itu hanya mimpi
Mimpi di siang bolong
Impian setinggi bintang
Harapan setipis sutra
Kini aku hanya bisa Bermimpi
Menatap harapan kosong
Hanya mampu berdoa
Semoga kamu bahagia disana
Sehingga disini
Dari jauh
Dari balik punggungmu
Dalam bayangan malam
Aku bisa menikmati senyummu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar