Senin, 31 Desember 2018

Malam ini

Campur aduk perasaanku
Antara lelah
Antara kebingungan
Amarah, emosi
Semua bercampur aduk

Namun...
Semua terasa sedikit lega
Ketika kamu disini
Terasa lega melihatmu
Mendengar suaramu

Terima kasih
Bersedia mengisi malam ini
Hingga aku dapat puas
Memandangmu, mendengarmu

Sebelum hari ini berakhir
Kuucapkan selamat tahun baru
Walau hanya lewat tulisan ini
Walau hanya lewat halaman ini

Terima kasih
Ijinkan aku mengucapkan
Aku sayang kamu
Andai saja bisa menggenggam erat tanganmu
Dan cukup ucapkan
Selamat tahun baru

Minggu, 30 Desember 2018

Maaf

Maafkan aku sayang kamu
Maafkan aku rindu kamu
Maafkan aku mencintaimu

Ini terlarang
Ini tak boleh
Tapi aku tak bisa menahannya

Malam ini aku tak bisa pejamkan mata
Ingin rasanya mendengar suaramu
Ingin rasanya menemuimu
Tanpi janjiku menghentikanmu

Kuharap kamu bahagia disana
Kuharap senyum selalu tersungging
Aku menahan diri
Untuk besok
Menatapmu
Mendengarmu
Sepuas hatiku

Sabtu, 29 Desember 2018

Kisah

Saat bertemu
Penuh malu
Saat bersama
Semua terlarang
Saat terpisah
Penuh tragedi

Kisah dalam misteri
Curiga membebani
Rindu menyelimuti
Benci dan sayang menjadi satu

Kini kurangkai bersama bintang
Bersama cerita malam
Dalam balutan kegelisahan
Kupendam satu kisah

Kisahku
Ceritaku
Akan tertulis disini
Tiap hari
Menjelang hari berganti
Karena sungguh rinduku
Bukan dusta penipu

Jumat, 28 Desember 2018

Cuma mau bilang

Aku sayang kamu
Amu kangen
Udah terobati dikit
Karena tadi pagi
Sempat menatap matamu
Walau mungkin tak sengaja

Oh ya
Gimana temanmu
Udah sehat belum
Kasian
Dia terjatuh
Eh tertabrak lebih tepatnya

Ya sudah
Kuharap kita bertemu nanti
Saat malam tahun baru
Disana
Walau tak bersama
Aku sayang kamu

Kamis, 27 Desember 2018

Mungkin

Rasanya mungkin
Akan lebih baik
Bila aku pergi saja dari tanah ini
Pertama isi kepalaku
Akan cuma begini saja
Kedua hatiku
Terlalu hancur
Terlalu sakit
Bila melihat sudut kota
Bersama sejuta kenangan kita
Walau memang
Kebersamaan kita sesaat

Tiba tiba saja rindu di dada
Menjadi amarah
Kadang pula  menjadi tangisan

Aku sungguh lelah
Sangat lelah dengan semua ini
Mungkin lebih baik aku menjauh
Agar terlupa semua ini

Rabu, 26 Desember 2018

Selamat Hari Raya

Aku baru selesai
Oh ya...
Aku punya rumah baru
Letaknya di tempat produksi arak
Kecil tapi keringatku sendiri
Walau masih mencicil
Maaf bukan sombong
Ada cerita panjang di balik itu
Mungkin suatu saat aku cerita
Bila waktu dan kesempatan mengijinkan

Kamu sehat kan
Kamu bahagiakan disana
Semoga hari raya ini memberkati
Aku kangen kamu
Sungguh kangen kamu

Met hari raya
Met istirahat ya sayang

Selasa, 25 Desember 2018

Malam merah

Kutulis dalam kegelisahan
Karena sempat tergurat di kepala
Mengapa harus menulis
Haruskah berkabar
Pada hati yang tak peduli lagi

Entahlah
Seperti meronta
Menolak semua
Hatimu menentang
Harus menulis
Karena rasa ini bukan dusta
Bukan ciuman
Bukan pelukan

Di malam merah ini
Menjelang hari kemenangan kita
Saat kau berbalut kebaya
Disini aku mengenangmu
Merindukanmu dalam bait mimpi

Selamat malam
Selamat hari raya
Semoga berbahagia

Senin, 24 Desember 2018

Lagi mabuk

Biar lagi sakit
Kupaksakan
Hanya demi persahabatan
Ketika yang di kalimantan dulu
Yang kini di solo datang
Kutemani mabuk ria

Dan kini
Aku harus menulis
Agar kamu tau
Aku tak melupakanmu
Aku selalu merindukanmu

Itu saja dulu ya
Semoga kamu berbahagia
Aku sayang kamu

Minggu, 23 Desember 2018

Indraku

Mataku baik baik saja
Namun pengelihatanku berkurang
Hidungku baik baik saja
Namun nafasku tersengal
Ragaku baik baik saja
Namun diriku selalu menggigil
Lidahku baik baik saja
Namun mulutku selalu kelu
Telingaku baik baik saja
Namun pendengaranku tak berfungsi

Semua karena tak acuhmu
Semua karena kamu menjauh
Semua karena kamu pergi dariku

Aku merindukanmu
Aku ingin ketemu
Aku ingin memelukmu
Semoga kamu bahagia
Selalu

Sabtu, 22 Desember 2018

Demamnya balik lagi

Setelah memaksakan diri
Melaksanakan tugas tadi padi
Setelah terpesona menatapmu
Yang tak sengaja bertemu
Setelah mencuri pandang
Karena kamu di dekatku

Kini malam hari
Panas membara tubuhku
Saat seperti ini
Entah kenapa
Aku ingin kamu disini

Selamat malam
Aku hanya bisa berharap
Berbahagialah selalu
Tersenyumlah selalu
Karena aku selalu sayang kamu

Jumat, 21 Desember 2018

Aku ini kenapa ya

Tapi pagi
Saat baru bangun
Ada darah keluar sekepal
Dari hidung
Dari mulut

Kini sore hari
Lidah terasa kaku
Tenggorokan sakit
Kepala pusing

Kerjaan menumpuk
Belum selesai semua
Padahal menjelang libur
Menjelang hari raya

Semua kupaksakan
Semua kujalani
Demi dunia
Demi rasa yang tak kurasakan

Selamat menyambut
Hari raya
Tahun baru
Semoga bahagia selalu

Kamis, 20 Desember 2018

Gimana?

Gimana kabarmu?
Gimana persiapa hari raya nya?
Gimana karirmu?
Gimana kegitanmu?
Gimana pekerjaanmu?

Ah... Masih banyak
Yang ingin kutanyakan
Dalam bait sejuta rindu
Yang selalu menggebu dalam ruang hampa

Kosong, sunyi, menyendiri
Hadirkan amarah tanpa sebab
Lelah tanpa kerja
Semua hanya untuk lantunan rindu
Yang tak sanggup terucap

Semua ini
Kapan kan terlupa
Makin hari
Menjadi rinduku
Makin dalam menusuk sukma

Dalam irama hujan
Kusampaikan padamu
Aku rindu
Aku kangen
Aku ingin bertemu

Rabu, 19 Desember 2018

Tak sengaja

Sungguh tak sengaja
Pulang antar si sulung menari
Aku hanya berniat memberinya penghargaan
Atas lelahnya
Atas usahanya

Saat perjalanan kemari
Sebenarnya aku mencarimu di udara
Namun tak kutemukan
Ternyata kamu disini

Sejenak aku tersenyum
Tapi air mataku mengalir
Entahlah seperti apa
Seperti mimpiku kemarin
Menyapamu
Menggenggam tanganmu
Namu di dunia nyata
Kini aku hanya bisa meraihmu
Di balik kaca

Berbahagialah sayang
Aku selalu merindukanmu
Dan aku yang akan selalu mendukungmu
Apa pun yang terbaik untukmu
Aku sayang kamu

Selasa, 18 Desember 2018

Senyum mu indah

Kutulis ini
Setelah melihat gambarmu
Yang terselip dalam kegiatannya
Bekerja bersama
Seperti dulu pernah kita jalani

Kuciptakan memori
Bersama senyum indahmu
Tertegun dalam kenangan
Yang tak mungkin terulang

Indah...
Sungguh indah
Merekah senyummu
Pipimu merona
Senyum yang tak kan kudapatkan lagi
Senyum yang tlah pergi untukku

Semoga bahagia
Semoga selalu tersenyum
Karena bagian rinduku
Tlah tertinggal di hatimu
Dan aku kini merindu

Senin, 17 Desember 2018

Jujur boleh

Jujur boleh
Malam ini
Aku ingin menciummu
Aku ingim memelukmu
Ingin lewati malam bersamamu

Jujur boleh
Rindu ini menggebu
Hasrat ingin bertemu
Walau tak mungkin terjadi

Sejenak dalam hayal
Kau datang bersama senyum
Berlari memelukku
Menciumku mesra

Jujur boleh
Malam ini
Kau di hayalanku
Kusebut namamu
Dalam tiap lantunan nafasku

Sungguh aku rindu
Tapi bukan nafsu
Ingin bertemu
Tapi bukan memaksa
Aku menunggu
Bila panggilanmu datang untukku

Minggu, 16 Desember 2018

Mati lampu ya

Lo mati lampu ya
Baru saja terbangun
Seharian memejamkan mata
Entah kenapa
Sejak matahari terbit
Lelah menyelimuti tubuh
Ada rasa marah yang tak tertahan
Hingga kuputuskan kupejamkan saja
Kuharap reda emosi ini
Terhapus lelah ini
Tapi apa daya
Marah tetap menggelora
Lelah tak terbayar
Entah kenapa

Terbangun semua gelap gulita
Mati lampu ya?
Kamu udah di rumah?
Ya sudah kalau begitu
Istirahat bila sudah di rumah
Bila masih belum
Segeralah pulang
Sepertinya dingin akan menjadi jadi

Selamat malam
Semoga selalu indah harimu
Aku yang selalu merindukanmu

Sabtu, 15 Desember 2018

Dan masih

Masih pusing
Pengen muntah
Selamat malam minggu
Semoga bahagia
Udah dl ya
Sakit sekali

Jumat, 14 Desember 2018

Masih

Masih disini
Di pembaringan
Masih disini
Terasa sangat lemas
Cuma mau menulis
Tanpa fikir kosa kata
Cuma mau menulis
Tanpa rima
Hanya saja
Biar kamu tau
Aku memikirkanmu
Aku merindukanmu
Aku sayang kamu

Udah dulu ya
Mau tidur awal
Mau bermimpi bertemu kamu
Hingga rinduku padam
Selamat malam sayang

Kamis, 13 Desember 2018

Hiatus dulu ya

Hitus dulu
Lagi sakit
Demam
Sakit tenggorokan
Kepla pusing

Aku selalu memikirkanmu
Selalu menyayangimu
Percayalah
Selamat malam
Semoga bahagia selalu sayang

Rabu, 12 Desember 2018

Poo....

Akhirnya ....
Setelah dua hari ini
Tak menemukan jejakmu
Hari ini
Karena kerja kerasku
Menuntunku menemukan bayanganmu

Ya ....
Walaupun hanya melihat helm
Menemukan motormu
Aku tau kau sedang bekerja
Ada di lokasi yang sama denganku

Oh ya poo...
Jujur aku memang sengaja
Selalu mencarimu
Menikmati bayangmu
Walau tak pernah sanggup menyapamu

Kusimpan ini semua
Kupendam ini semua
Seorang diri
Tak seorang pun kan mengerti
Isi di dada ini

Ya sudah...
Selamat malam poo
Selamat istirahat
Semoga berbahagia

Selasa, 11 Desember 2018

Kamu dimana

Seharian aku mencarimu
Motormu ga ada
Suaramu ga ada
Bayanganmu ga ada
Rencana mencari di udara
Eh ketiduran
Ini baru bangun
Mau kerja lagi
Numpuk nih menjelang akhir tahun

Oh ya...
Semoga sehat selalu ya
Semoga bahagia selalu ya
Eh.... Kok kayak ngucapin ultah ya
Hehehehe
Ga apa apa deh

Sebenarnya ga ada yang mau kutulis
Ga ada cerita istimewa
Cuma lelah aja seh
Gampang marah akhir akhir ini
Ya... Mungkin karena kerjaan numpuk
Tapi cuma ingin kamu tau
Aku selalu memikirkanmu
Kamu selalu di hatiku
Makanya kutulis saja isi kepalaku

Oke deh ...
Selamat malam
Selamat istirahat
Aku kerja dulu ya
Bye bye muah

Senin, 10 Desember 2018

Mari Awali Minggu

Poo ...
kemarin aku tak menulis
selalu kusampaikan padamu
biar kamu tau
aku selalu memikirkanmu
tiap detik
tiap waktu
walau kuakui
semua ini terasa percuma
tapi biarlah nanti kusimpan
sampai menjadi abu

Poo ...
kemarin aku tak menulis
karena kamu tau
aku terbuai oleh kebiasaan burukku
aku tak mau lagi
seorangpun tau
hingga kupustuskan
menahan semua di dada
tak menulis
bukan berarti tak memikirkanmu

Poo...
setelah aku menulis ini
aku akan segera ke pusat kota
ada beberapa hal yang kukerjakan
mungkin sampai malam hari

selamat mengawali minggu Poo
semoga menyenangkan minggu ini
semoga bahagia minggu ini
dan aku selalu merindukanmu

oh iya
kuharap di malam pergantian tahun baru nanti
kamu yang berdiri di depan sana
agar aku bisa mendengarmu
agar aku bisa memandangmu
walau aku tak bisa memelukmu

Sabtu, 08 Desember 2018

Selamat malam minggu

Saat aku menulis ini
Aku baru saja akan melangkah pulang
Lembur di tempat kerja
Mengerjakan persiapan tahun baru

Kuharap nanti di malam itu
Bisa puas melihatmu
Walau tak bersama seperti dulu
Walau tak mesra seperti dulu

Ya sudah...
Aku pulang dulu
Sejak siang sudah disini
Lelah sudah tubuh ini

Andai kau tau
Saat ini aku merindukanmu
Menginginkanmu
Sungguh benar hati ini

Jumat, 07 Desember 2018

Aku sudah gila

Iya aku sudah gila
Setiap saat memikirkanmu
Lihat bayangan
Liat gambar
Bahkan mendengar suara
Mendengar daun berjatuhan
Aku pun teringat padamu

Namun entah kenapa
Akhir akhir ini
Aku sangat risau
Risau akan dirimu
Antara kita, aku, kamu, dan si bulan

Aku merasa
Ada kebohongan besar
Ada permainan luar biasa
Yang tak mampu kupahami

Entahlah...
Sejak si brewok
Selalu saja menyindir aku
Menyitir kamu dan si bulan
Aku selalu menduga
Ada hal kamu dan dia

Entahlah...
Atau hanya cemburuku saja
Karena rinduku tak bertemu
Karena tanganku tak bersambut
Entahlah...
Mungkin aku sudah gila

Kemarin

Baru kutulis sekarang
Tentang cerita kemarin
Dan kemarin aku mengerti banyak hal
Semakin meyakinkanku tentang banyak hal
Atau setidaknya inilah dugaanku
Inilah yang bisa kubaca

Pertama,
Saat kita berpisah
Kurasa tidak lepas dari permainan mereka
Kamu ingat kata si brewok
Kalian pakai kaca mata karena janjian
Yah... Sebuah sindiran tepat mengenai hatiku
Permainan mereka yang sempurna
Permainan yang tak dapat kuladeni
Karena aku sang penyendiri

Kedua, kurasa hatimu
Jika boleh memilih
Bila aku pun bertanding dengannya
Kamu pasti memilihnya
Saat kulihat kamu memakai kaca mata
Kadang aku melihatmu memakai topi
Kurasa itu bukan kebiasaanmu
Kamu selalu berusaha mengikuti kebiasaannya
Dan ketika duduk bersama
Tubuhmu mengarah padanya
Bukan padaku

Ketiga, kurasa semua tentangku
Telah kau hilangkan darimu
Saat bertemu
Berpapasan depan sekolahmu dulu
Aku sudah berikan senyum terbaik
Tapi kamu sama sekali tak menolehnya

Entahlah ini dugaanku
Atau emosiku
Yang jelas aku sudah berusaha
Sampaikan rasa padamu
Melalui lagu kenangan kita dulu

Kamis, 06 Desember 2018

Saat hujan kemarin

Rencananya kemarin
Saat hujan itu
Aku pergi mengajar
Mungkin tepatnya
Berdiskusi tentang hal

Kudengar kau disana
Sedang belajar mewarnai
Menggambar pada wajah
Memberi warna pada muka

Sembari melihat hujan
Bersama butirannya
Kupandangi perlahan
Berbisik padanya
Masih ingatkah kamu padaku?

Hingga tak sengaja
Aku terlelap
Tertidur di luar
Beralas tikar
Berbantal tangan

Pagi menyambut
Waktu mengejar
Dan kulakukan pertama
Dari semua
Kutulis rasa yang tertunda

Selasa, 04 Desember 2018

Selamat malam

Poo...
Selamat malam
Selamat istirahat
Tulisan ini
Hanya ingin menyapamu
Sebelum kita terlelap dalam mimpi

Setelah mendengar suaramu
Tadi petang
Malam ini
Aku ingin melihat wajahmu
Senyummu
Walau dalam mimpi

Hanya harapan itu
Sesederhana itu
Yang bisa kulakukan
Saat saat seperti ini
Kala seperti ini

Selamat malam
Selamat istirahat
Semoga mimpi indah
Semoga bahagia

Terlewatkan 1 hari

Terlewatkan 1 hari
Kelelahan menyelimuti diri
Seharian sendiri ke utara
Tunaikan tugas berbalut rupiah

Barisan kenangan kembali tergambar
Dalam untaian mimpi indah
Terjaga karena mengucap rindu
Mungkinkah ada rasa yang sama

Bait kata yang mulai kabur
Lebur dalam rapuhnya dinding hati
Menangis teriris perasaan
Perih tanpa terucap

Membeku rinduku
Membatu rasaku
Berkeping dadaku
Terlewatkan bidadariku

Aku rindu
Aku ingin bertemu
Ingin memelukmu
Kusampaikan dalam sukma kalbuku

Senin, 03 Desember 2018

Baru nulis

Aku baru nulis
Karena baru saja melewati jalan itu
Jalan dengan barisan lampu
Di jalan yang kamu sukai
Yang katamu seperti barisan bintang

Sengaja kesana
Sengaja melewati jalan itu
Untuk hilangkan rindu ini
Untuk redakan semua kangen ini

Ya... Memang
Hanya itu upayaku
Karena bila menemuimu
Bila mencarimu
Tak mungkin kulakukan
Karena aku sudah berjanji
Berjanji padamu
Berjanji pada duniamu

Harapanku di jalan itu
Semoga kamu bahagia disana
Selalu tersenyum
Selalu tertawa
Dan aku mencoba bahagia disini

Sabtu, 01 Desember 2018

Baru nyampe rumah

Baru nyampe rumah
Ngantuk banget
Oh ya...
Tadi mengudara ga?
Atau malah kerja
Atau mungkin ada acara
Atau juga mungkin lagi bersama
Ya udah apa pun itu
Aku berharap kamu bahagia
Selalu tersenyum
Selalu tertawa

Oh ya...
Udah dulu ya
Cuma mau ngabari sudah sampai
Sudah tiba di kota kita
Walau tadi bergoyang di udara

Istirahat dulu ya
Semoga esok pagi
Bila kamu mengudara
Kamu segar kembali
Kamu bisa tertawa
Kamu bisa membawa senyum dunia
Aku boleh bilang ga
Malam ini
Aku ingin bilang
Aku sayang kamu

Tengah malam di Ibu Kota

Di tengah keterasingan
Memandang jalanan
Dari ramai, riuh, pikuk
Hingga lengah
Sesekali deru berlalu
Sesekali argo berdendang

Semua terasa bernyanyi
Mendendangkan lagu lama
Tak ingin kunyanyikan
Namun mendengung di telinga

Aku tak pantas menyanyikan
Pun tak ingin melupakan
Semua lagu ini
Ingin kunyanyikan
Tapi tak pantas kulakukan

Aku rindu
Aku kangen
Aku ingin bertemu
Ingin bersamamu