Sungguh tak sengaja
Pulang antar si sulung menari
Aku hanya berniat memberinya penghargaan
Atas lelahnya
Atas usahanya
Saat perjalanan kemari
Sebenarnya aku mencarimu di udara
Namun tak kutemukan
Ternyata kamu disini
Sejenak aku tersenyum
Tapi air mataku mengalir
Entahlah seperti apa
Seperti mimpiku kemarin
Menyapamu
Menggenggam tanganmu
Namu di dunia nyata
Kini aku hanya bisa meraihmu
Di balik kaca
Berbahagialah sayang
Aku selalu merindukanmu
Dan aku yang akan selalu mendukungmu
Apa pun yang terbaik untukmu
Aku sayang kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar