kukendalikan sekuat apa pun
kuikat kencang-kencang
tetap saja pikiranku
berlari menjauh
terbang mengangkasa
dalam keramaian
saat kesendirian
selalu saja ada bayanganmu
bahkan saat memejamkan mata
senyummu selalu mampu hadir
menerawang
termenung
bersandar pada waktu
membiarkan semua terjadi
menikmati seorang diri
karena tak mungkin berlari
tak mungkin menjauh
hanya bersandar pada waktu
menikmati sakit
derita yang tak terobati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar