Po... sayang
aku berharap kamu membacanya
dan mengerti
kenapa aku tak menulis kemarin
jujur kuakui
kemarin
doaku terkabulkan
walau dari 2 mohonku
hanya 1 yang terkabulkan
melihatmu langsung
mendengarmu langsung
sudah menjadi kebahagiaanku
menjadi penyemangat hari ku
mencerahkan jiwaku yang tertutup kabut
namun kemarin
entah sengaja
atau tak sengaja
dia...
si bulan
tiba-tiba saja hadir disana
walau memang mungkin
dia disana
bukan untuk mencarimu
bukan untuk memenuhi panggilanmu
namun...
jujur saja membuat aku kepanasan
kemaranku meledak ledak
jujur saja
sampai saat ini
aku masih memendam cemburu padanya
kemarin
saat ingin menulis
jemari ini jemetar
kepala ini menjadi semakin sakit
entahlah....
tapi biarlah
biar rasa ini kunikmati
semoga apa pun disana
aku harap kamu selalu bahagia Poo... sayangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar