Kutatap langit ke atas
Tetes air hujan mengalir
deras
Berharap langit turuti
mauku
Redakan hujan sementara
Berharap kau tak kesal
Karena hujan membasahi
tubuhmu
Menjaga mu dari
kedinginan
Harapanku dalam kesibukan
Tak kusangka suratmu tiba
Setetes kerinduan terbaca
Tak terbaca karena
konsentrasi
Dunia terasa berguncang
Semua belum terselesaikan
Ingin ku segera pergi
Temui kekasih hati
Harapan jiwa menanti
Termangu melihat dirimu
Dalam gelapnya malam
sendiri
Semangat maju berkobar
darimu
Kuganggu dengan nada
dering
Tersenyum aku menatap
Bahagia oleh perhatianmu
Kesibukan tak halangi
suaramu
Jawab semua pertanyaanku
Aku menunggu mu disana
Bahagia karena lambaian
sayangmu
Senyummu sangat berarti
Jaga asa dalam jiwa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar