Orang bijak
berkata dengan lugas padaku
Berjalanlah pada
jalan yang telah ditentukan
Jangan perdulikan
lewati terang ataupun gelap
Karena ujung
jalan yang ditentukan bukanlah keinginanmu
Maka jalani
dengan sebaik-baiknya
Berusahalah dengan
sesungguh-sungguhnya
Menatap bintang
dalam kuasa dingin
Kini kurasakan
hampa dan sepi
Biasanya dingin
tak mampu menembus kulitku
Tapi kini
terasa sangat menyakitkan
Dalam ruang
bumi yang sama
Terasa terasing
dalam keramaian
Tersembunyi diantara
berjuta manusia
Terpekur dalam
gelapnya kesunyian
Mencari arti
pada rasa yang tak kunjung padam
Kulepas dengan
rasa sakit mendalam
Kuiklaskan dengan
tersiksa
Bagaimana pun
janji tlah kuucap
Kubiarkan alam
kan menjawabnya
Bila waktu
kan berkenan
Maka akan
kuceritakan kekesalan, kekecewaan, kerinduan dan cinta
Mati segan
hidup tak mau
Bagai paduan
kata yang serangkai nikmat
Malam tlah
menjemput
Pagi tlah
menunggu
Istirahat
harus dilakukan
Akankah akan
bangkit kembali
Kurahasiakan semua
rasa
Dalam balutan
permusuhan sengit
Biarlah seperti
ini dalam sepi yang menjemput
Maka aku kan
bersungguh-sungguh demi sebuah janji dan harapan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar