Jumat, 06 Mei 2016

Berusaha Menjadi Anak Baik

Entah kenapa ini muncul lagi
Di pagi yang cerah dan dingin
Hal yang tak boleh keluar lagi
Yang tak boleh nampak lagi
Sesuatu yang harusnya tetap terkubur dalam

Sejak sang mentari muncul ke permukaan
Aku terpaku dalam diam
Mengenang kebersamaan kita
Yang terasa sangat indah
Menyemangati hari-hariku bersamamu

Kudengar kembali suaramu
Berulang-ulang kudengar
Pesanmu dengan nada yang tinggi
Berusaha yakinkanku tentang semua
Bahwa ada jurang pemisah yang terlalu lebar
Sehingga kita tak bisa bersama

Layaknya sebuah bayangan
Yang cuma bisa mengikuti dalam diam
Menikmati pesonamu dalam gelap
Memperhatikan langkahmu dalam diam
Tanpa bisa menyentuhmu dengan leluasa

Bakat alam yang ada dalam diriku
Entah harus kumaknai apa
Anugrah atau sebuah kutukan
Berkat atau musibah
Kunikmati sendiri
Biar waktu yang memutuskan

Baik-baik disana ya....
Itu kata terakhirmu
Yang selalu kudengar berkali-kali
Ya.... entah kenapa jadi begini
Kubiarkan hanya aku yang rasakan

Semoga itu juga berlaku untukmu
Walau tak memiliki
Aku ingin kamu bahagia disana
Entah akan memiliki kesempatan atau tidak
Misteri ini menjadi panjang
Aku kan berusaha menjadi “anak baik”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar