melangkah
pada ramai duniahiruk pikuk bersama kepentingan
kaki tangan bekerja tak henti
demi apa yang disebut kebanggaan
apa yang dicari?
kebanggaan apa yang kau perlukan?
uang kah? jabatan kah? kepuasan kah?
tanya hati pada fana
namun sarpa mampukah menjawab?
dua dunia dua berbeda
beda langkah beda tujuan
bertemu sesaat pada muara
gelora aliran bertemu pada campuhan
menemukan hasrat, bersih, kotor disana
campuhan dua dunia hanya sementara
harus mengalir pada ruas jalan dunia
meninggalkan berjuta kenangan disana
mungkinkah kan bertemu disana
dalam diam dalam ceria
terpanjatkan doa tangan tengadah
andai bertemu dua dunia
kujadikan janji tetap bernafas
maka langkahku hanya satu
kamu satu
aku satu
akankah menjadi satu
atau dua dalam satu
siang yang panas melantunkan kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar