malam yang
dingin
di pinggir
pantai ini
menikmati
hembusan angin
menatap
kerlip bintang disana
menanti
cakrawala yang terselimut gelap
merenung akan
semua yang terjadi
seperti mimpi
semalam
singkat namun
bermakna
sedih, marah,
kecewa, bahagia, senang bercampur menjadi satu
kunikmati
malam gelap ini sendiri
berteman
laptop dan sepotong roti
sekaleng susu
yang menjadi kenangan
sendiri
karena aku tersendiri
mungkinkah
mampu memberi senyum pada semua
pada dirimu
yang terlanjur kecewa
pada mereka
yang terlanjur curiga
pada mereka
yang butuh bimbinganku
yang berlari
kian kemari
bagai anak
ayam kehilangan induk
entah akan
seperti apa
menimbulkan
risau dalam hati
mengganggu
jiwa dan pikiran
atau
kubiarkan aku terlelap dalam pelukan bumi pertiwi
bersama
hembusan gelombang selatan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar