Sabtu, 28 Mei 2016

Nelayan dan Kapal

Kapal berlayar membawa sang nelayan
Arungi lautan luas tak bertepi
Gelombang pasang, tenang terlewati
Hari berganti, minggu berlalu, bulan beranjak
Bersama hembusan angin menghempas biduk

Tercebur sang nelayan pada samudra luas
Tenggelam ke dasar samudra biru
Penuh ikan yang buas disekitar
Tak terlihat apa pun kecuali biru

Tanpa kata kapal berlalu
Meninggalkan nelayan ditelan samudra
Nelayan terpana hanya termangu
Melihat bayang kapal meninggalkan
Terdiam dan membisu
Benarkah ini terjadi

Berjuang melawan arus
Kaki dan tangan yang mulai melemah
Berusaha menggapai permukaan
Jauh dan kian menjauh
Nelayan tenggelam ke dasar samudra

Tetes air mata yang tak mengalir
Kesal hati yang tak terungkap
Desahan nafas yang tak keluar
Hanya termangu dan terdiam
Kapan kan kulihat lagi sang kapal
Menghampiri dan lego jangkar
Ataukah kan dapat kugapai permukaan

Yang kini tlah jauh di atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar