Desah angin malam membisik
padaku
Hapus kerinduanmu pada sang
fajar
Mentari pagi kini tlah
meninggi
Berselimutkan awan di langit
tinggi
Walau hangat sinarnya masih
memelukmu
Biarlah menjadi kenanganmu
Jadikan semangat tuk tetap
perkasa
Hingga tak terkubur dalam
angan
Teduh sinar rembulan merayu
Usahlah bersedih pujangga
kesepian
Kembang setaman tlah dipinang
Ditanam pada taman yang
ditentukan
Harumnya kan semerbak mewangi
Tergarlah jiwamu demi
indahnya
Biarkan tetap tubuh subur
Nikmati dengan panduan alam
Kerlip bintang genit menyapa
Heiiii usahlah bermuram
durja
Mercusuar penanda arah kapal
masih disana
Sinarnya indah menyapa
lautan
Kini memandu kapal layar
lain
Yang merapat mendekati
pelabuhan
Pandangilah dari kejauhan
Tetaplah bersandar pada
dermagamu
Usahlah kebangkan layarmu
menujunya
Bila saatnya mungkin kan bersama
Walau dalam mimpi tetaplah
berharap

Tidak ada komentar:
Posting Komentar