Senin, 18 Juli 2016

Bisik Malam Merayu

Desah angin malam membisik padaku
Hapus kerinduanmu pada sang fajar
Mentari pagi kini tlah meninggi
Berselimutkan awan di langit tinggi
Walau hangat sinarnya masih memelukmu
Biarlah menjadi kenanganmu
Jadikan semangat tuk tetap perkasa
Hingga tak terkubur dalam angan

Teduh sinar rembulan merayu
Usahlah bersedih pujangga kesepian
Kembang setaman tlah dipinang
Ditanam pada taman yang ditentukan
Harumnya kan semerbak mewangi
Tergarlah jiwamu demi indahnya
Biarkan tetap tubuh subur
Nikmati dengan panduan alam

Kerlip bintang genit menyapa
Heiiii usahlah bermuram durja
Mercusuar penanda arah kapal masih disana
Sinarnya indah menyapa lautan
Kini memandu kapal layar lain
Yang merapat mendekati pelabuhan
Pandangilah dari kejauhan
Tetaplah bersandar pada dermagamu
Usahlah kebangkan layarmu menujunya
Bila saatnya mungkin kan bersama
Walau dalam mimpi tetaplah berharap



Tidak ada komentar:

Posting Komentar