Selasa, 19 Juli 2016

Tentang Aku

Dalam sepi hatiku
Dalam diamnya bibirku
Dalam acuhnya pandanganku
Tak pernah jeda kurenda kerinduan hati
Tak pernah lekang hayal tuk merangkai kasih

Kebenaran adalah aku menjadi pengagummu
Orang yang mencintaimu
Orang yang selalu menyayangimu
Baik dulu secara rahasia
Ataupun saat secara terbuka
Mungkin sekarang dalam keacuhan
Perasaan hati ini tidak pernah berubah

Dunia ini mungkin menjadi pemisah
Secara oral kita tak dapat bertemu
Bertatap pun mungkin menjadi jurang dalam
Namun aku tetap sama
Tetap tak berubah untukmu

Tidaklah dosa karena aku mencintaimu
Salah benar karena manusia
Biar ini menjadi aku dan Tuhan berhadapan
Kujawab semua tanya sang khalik
Bila pada saatnya

Tak dapat kunilai
Tak mampu kuhitung
Berapa kata, berapa aksara
Kugambarkan rasa ini

Kucumbui bayang-bayangmu dalam sinar rembulan
Tuk hadirnya jiwamu dalam mimpiku
Meski terkadang terhapus senyumku
Oleh ragam lakumu
Oleh rajamnya tingkahmu

Namun aku tak mampu hilangkan rasa ini
Entah sampai darah ini mengering
Nafasku terhenti
Air mataku tak mampu mengalir
Aku masih disini
Masih berharap merajut semua mimpi
Yang pernah kita buat

Yang dulu kita rangkai berdua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar