Entah kenapa semua orang
kini menganggapku menjalin hubungan dengan orang yang sedang terbaring di Rumah
Sakit itu. Sungguh aku tak berhubungan dengan orang itu.
Aku akrab dengan dia karena
aku sering meminjam wifi disana. Ya... aku Cuma komunikasi biasa saja disana. Lebih
banyak aku diam dan berkarya tentang perasaanku padamu
Aku sayang kamu. Cuma itu
saja yang ingin aku ceritakan siang ini.
Oh ya..... suatu saat saya
ingin bicara denganmu berdua, menceritakan tentang sejujur-jujurnya tentang
awal mula permusuhan kita, yang mungkin mulai mencair sekarang.
Ya..... aku ingin mendengar
langsung darimu, karena aku yakin ada permasalahan besar disana selain kamu
ingin menghidar dariku gara-gara status.
Entah kapan itu akan bisa
terwujud biarlah.... aku hanya bisa menunggu. Aku Cuma bisa berharap. Mungkin suatu
hari nanti aku akan mendengar langsung dari mulutmu.
Aku kelelahan sayang....
tapi aku terus berharap, dengan harapan kosong di depan mata. Karena harapan,
dan rasa rindu ini aku bisa bertahan tetap hidup tetap berdiri tegak.
Aku Cuma bisa seperti ini,
entahlah seperti apa. Biarlah.........

Tidak ada komentar:
Posting Komentar