Sabtu, 16 Juli 2016

hati yang tersesat

Kurasa hati ku semakin tersesat
Arah yang kucari semakin tak menentu
Malam semakin menakutkan
Hadirnya mimpi menjadi horor tersendiri
Labuhkan lelah kini pun tak mampu

Waktu terus berlalu
Hari pun berganti
Namun aku semakin terpuruk
Dalam keputusasaan jiwa
Terhempas oleh ombak derita ini

Langkahku entah kulangkahkan kemana
Semakin tak terarah
Terkadang hanya sebuah keharusan
Keinginan hati terlupakan sudah
Karena satu kewajiban

Hati ini perih semakin perih
Kebimbangan, kebingungan mendera tak henti
Entah sakit, entah hampa
Semakin baur dalam fana
Dunia semakin kubenci

Janji kupegang erat di hati
Kuresapi dalam jiwa
Luka semakin menganga lebar
Harus kurapatkan bagaimana

Karena kini musnahlah sudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar