dingin
menyeruak menembuh bumi
getarkan
jiwa yang melayang
sinar
mentari menembus mega
gambarkan
garis-garis cahaya
lalui
jalan berliku dan berlubang
dentuman
musik membelah telinga
biarkan
dada bergetar lepaskan dahaga
teriakan
berkumandang bukan nyanyian
terbelah
rasa yang menyakitkan
sepi,
dingin hampa terasa
suara
burung ramaikan semesta
menyambut
hangat memeluk bumi
desahan
alam bersama bersama tarian bambu
membasuh
perih yang tak terobati
berjalan
sang waktu jiwa tak bergeming
dongeng
fabel tentang keajaiban
bercerita
indahnya keajaiban
surga,
nirwana dunia dewata
hati
mulai ragu tentang fana
logika,
naral menjadi problema
di
jalan ini kudesahkan
mengapa
terungkap bila terdiam
bukanlah
sesal tentang perjalanan
hanya
bertanya pada sang alam
mungkinkah
karma bumi melanda
reinkarnasi
jiwa yang tak berujung
aku
yang kini semakin tak percaya

Tidak ada komentar:
Posting Komentar