Kamis, 21 Juli 2016

Menjadi Manusia Biasa

Heiii.....kamu ke sana ga tadi malam, ke tempat bantu orang  tuamu itu?

Maaf ya......... tadi malam kamu mungkin kehujanan disana. Sekali lagi maaf, aku tidak berbuat apa-apa tadi malam.

aku tidak berbuat apa-apa tadi malam, karena mulai 2 (dua) hari yang lalu aku hanya ingin menjadi orang biasa saja. Aku tidak mau lagi berurusan dengan dunia itu.

Rasanya lebih baik menyerah saja, biarkan saja semua. Aku sangat putus asa. Sedemikian besar pengabdianku selama ini, ternyata masih saja aku menemui hal seperti ini.

Entahlah aku hanya merasa lelah dan lelah.
Tadi malam aku pura-pura tertidur, hanya berdiam diri di kamar. Namun air mataku terus mengalir. Ingin sekali aku membantu kamu, namun aku tidak berbuat apa-apa karena aku benar-benar inginkan lepas semua.

Biarlah aku menjadi manusia biasa, aku menyerah. Toh ... permohonanku juga hanya seperti ini kutemui. Biarlah aku terima hukuman apa pun nanti. Aku akan menantikan hukuman itu secepatnya.

Namun aku akan selalu doakan kesuksesanmu, keberhasilanmu, kebahagiaanmu sayang..................


Aku mencintai dan menyayangimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar