Selasa, 12 Juli 2016

Tentang Diamku

Rasa cinta yang tumbuh dalam jiwaku
Bersemayam dalam hatiku yang terdalam
Terkubur pada palung hasrat
Semua karena ketulusan hati
Aku mencintaimu

Cinta yang membawaku terbang ke angkasa
Bermain pada indahnya kerlip bintang-bintang
Menikmati indahnya cinta yang apa adanya
Melambungkan angan dan mimpiku
Merasakan keindahan dunia itu lagi

Kini cinta itu menjatuhkanku
Membantingku pada panasnya bumi
Membenamkanku pada lumpur keterpurukan
Menenggelamkanku pada palung cintamu
Menghempasku pada gelombang asmaramu

Aku tak pernah menyukai malam
Karena selimut kerinduanku tlah habis bersama kepergianmu
Aku kini membenci karang di lautan
Karena tlah merajam hatiku bersama lalu mu
Namun tak pernah kusesali
Tak pernah kubenci
Karena cinta dan kenangan itu terlalu indah untukku

Cintamu yang tlah berlalu dariku
Terputus bagai benang layang-layang di langit
Namun cintaku bagai tali yang kuat
Merentang di tiang mimpiku
Walau kadangkala disinggahi burung yang menggoyahkan
Berembun karena kabut pada pagi dingin yang mengaburkan

Rindu yang tak terucap ini
Senandung cinta yang tak berima ini
Bibir yang tak sanggup berkata ini
Hanya mampu merangkai keindahan dari balik awan
Mengunggahnya pada tiap tetes embun
Menyuguhkan senyum lebar pada barisan awan pelangi
Namun doaku selalu terucap tuk kebahagiaanmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar