Jumat, 12 Agustus 2016

Hanya bisa diam

Dalam pikiranku
Sepi ku  berbicara
Tekad dalam mimpiku
Kesungguhan hatiku yang membeku
Terselip rindu dalam tiap amarahku

Aku sanggup memperjuangkanmu
Aku kan hadapi semua tantangan
Aku sanggup melewati rintangan
Aku kan hadapi semua tanya yang menyakitkan
Aku sanggup melangkah dalam cibiran

Ini kesungguhanku
Aku bisa membuktikannya
Aku sanggup melakukannya

Bukan emosi sesaat
Bukan kegilaan semata
Tuk buktikan semua yang kulakukan
Kesungguhan bukan keangkuhan
Niat bukan nafsu

Namun sanggupkah tanganmu menyambut?
Akankan langkahmu kan seirama?
Mungkinkah jemarimu kan mengggenggam?

Aku pun tau jawabmu
Mungkin hanya dugaanku semata
Namun nyata sedikit berbicara
Langkahmu yang menjauh
Jemarimu yang tak kuat menggenggam
Matamu yang berbicara
Aku hanya bisa diam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar