Pagi yang cerah menyapaku
Hembusan semilir angin bangkitkan nafasku
Entah kenapa dada ini terasa panas
Menyengat melebihi terik di siang hari
Bila es balok pun diletakkan di dekatku
Mungkin akan mencair dengan cepat
Musnah hilang tinggalkan embun
Ingin rasanya kembali bersembunyi
Meringkuk pada gelapnya malam
Berteduh pada dinginnya alam
Sadarkan jiwa pada lembutnya cahaya rembulan
Menenangkan hati pada kerlip bintang
Tak ingin lagi bertemu mentari
Cukup deras tuk sembunyikan diri
Meredakan panas dengan dingin airnya
Lindungi mataku dari tetesan yang mengalir
Hingga tak seorang pun tau
Ada hati dan jiwa yang remuk
Entah kenapa...........
Aral apa...........
Aku pun tak mengerti
Tak sanggup memahami
Mengapa panas ini begitu menyengat
Halangi langkahku

Tidak ada komentar:
Posting Komentar