Rabu, 24 Agustus 2016

Sakit

Pagi dimulai kaki beranjak
Melangkah tunaikan tugas kewajiban
Hanya  mampu menatap ruang kosong
Duduk di meja dan kursi milikmu
Melepaskan kerinduanmu

Tak kusangka harus melangkah disampingmu
Tanpa bertatap muka
Enggan bertegur sapa
Di tangga yang menjadi kenangan
Pernah berpegangan tangan
Berdua jalani hari bahagia

Sejak pertama denganmu
Senyum manismu
Tampang sangarmu
Membuatku terpesona
Terbersit ingin memilikimu

Namun ini jalan hidup
Siapa yang mampu menyangka
Kini kita berada di dunia yang berbeda
Menyebabkan langkahku lemah tuk mengejarmu

Andai saja bisa kuulangi waktu
Tak kan kulepaskan dirimu
Tak kan kulalui dirimu
Tak kan kubiarkan rasa takut menggerogoti
Kupastikan mengejarmu
Sekuat tenagaku
Dengan berbagai langkahku

Sungguh ini terasa sakit
Sangat sakit
Benar-benar sakit

Berharap pada mimpi yang mungkin tak berbalas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar