Panas
terik membara
Aku
tak mampu berkata
Berbuat
pun percuma
Peluh
bercucuran basahi raga
Hayalku
terbang melayang
Topeng
ceria kukenakan erat
Walau
seselali harus terlepas
Keluh
kesah kini pada siapa
Terucap
dalam bait lagu
Sepenggal
asalkan tergambar
Entah
gundah entah apa
Kurasakan
dalam bait syair lagu
Tertawa
dalam bibir
Meringis
dalam hati
Siapa
yang tau
Siapa
yang akan merasakan
Kerasnya
hati ini
Tlah
kucoba hancurkan
Namun
sedikit pun tak retak
Merajam
luka semakin dalam
Walau
acuh, marah tergurat dalam laku
Tak
hapuskan sejuta rindu padamu
Berlari
dari nyata
Menghindar
dari keadaan
Hanya
semakin panas terasa
Karena
tiap perjumpaan mengundang rindu
Sampai
kapan seperti ini
Siksa
kini semakin menderu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar