Barisan
awan di langit
Kadang
berbentuk bahkan menakjubkan
Hingga
menerka-nerka apa berikutnya
Sesuai
inginkah atau tak diharapkan
Mungkin
juga hanya guratan di atas sana
Sekedar
penghias langit biru
Penanda
jarak antara bumi dan langit
Mereka
berbeda jauh tak tergapai
Kadang
pula perubahan warna menjadi dilema
Putih,
kelabu, hingga hitam
Berikan
rasa senang, sedih bahkan ketakutan
Namun
dia tak pernah kekal
Sesaat
dalam waktu pasti berubah
Hempasan
ombak laut pada pantai
Pun
tak pernah kekal
Berubah
cepat tak selamanya
Dia
menghempas pasir pantai dengan dengan keras
Berbuih
lalu menghilang
Kembali
menjauh ke dalam lautan
Atau
masuk ke dalam pasir
Mungkin
itu pula yang terjadi antara kita
Aku
memandang sebagai sebuah keindahan
Menikmati
sebagai sebuah tontonan
Terpengaruh
dalam hipnotis maya
Namun
kau datang tiba-tiba
Dalam
aku yang terkapar
Berikan
nafas kehidupan
Dekat
melekat dalam
Menghempas
semua kegelisahan
Menghapus
semua keputusasaan
Lalu
menghilang tak terduga
Menjauh
menjadi permusuhan
Terjadi
bergitu saja
Tak
terduga tanpa terfikirkan
Inikah
sesaat
Hanya
kebutuhan dan keinginan
Ah
sudahlah awan dan ombak

Tidak ada komentar:
Posting Komentar