Jumat, 09 Desember 2016

Huft

Waktu megalir tak terbatas
Tak henti walau terhambat
Menghempas tanpa ampun
Abaikan semua mata dan hati yang membeku
Acuh pada penantian tanpa makna

Diam membisu
Tegas melangkah
Perkasa tak terbentuk
Aku dan aku yang egois
Terjadi dan biarlah terjadi

Terkapar pada rumput basah
Menggigil tanpa rasa dingin
Panas tanpa sengatan matahari
Kenyang tanpa makan
Menatap kosong pada langit biru

Berlalu dan berjalan
Mengabaikan tanpa melupakan
Acuhkan tanpa mebenci
Memendam tanpa menguburkan
Semua dalam ruang yang tak kan menepi

Huft..... semua bagai mimpi
Waktu yang berlalu
Asa yang menepi
Mengambang angan dalam hayal
Terjadilah karena takdir
Terpisahkan karena takdir
Semua tak terjamah oleh kuasaku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar