Senin, 30 Januari 2017

Celoteh siang

Angin dingin menyapa daun kering
Tetes hujan membasahi rerumputan
Terik mentari tak kalah menyinari
Dingin panas mengaduk raga

Pujangga menepi pinggir luar
Menyepi dalam sudut ruang
Melepaskan ingatan yang terikat temali
Melepuh angan oleh debu jalanan

Agungkan otot yang perkasa
Tinggikan semu yang tak tertawar
Hingga terlupa lemahnya hati
Rapuhnya jiwa yang tak setia

Biarlah ternikmati semua siksa
Pilihan yang harus diterima
Hukuman takdir yang tak terelakkan
Usahlah tangis menjadi problema

Menatap terus kedepan
Melangkah terus kedepan
Biar semua terjang aral merintang
Bersih tangan walau kotor kaki
Sudahlah semua terjadi
Walau hati masih tersimpan
Harap masih tersemai
Menunggu pun tak mungkin terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar