Minggu, 29 Januari 2017

Entah apa ini

Burung merpati terbang berpasangan
Melintasi ruang di langit biru
Dua pasang kaki hinggap di dahan lemah
Bersenda gurau nikmati hari
Indah sungguh milik berdua

Kunikmati tarian mereka
Berteman dengan suaramu di langit
Kunikmati bersama segelas kopi
Membayangkan merdu suaramu
Lembut sapamu
Yang kini tak terdengar untukku lagi

Bahagialah disana  sayangku
Kau selalu menjadi pujaanku
Andai indah mimpi itu
Walau mungkin tak terwujud
Menjadi semangat dalam hariku

Baris kata pujangga di hari yang dingin
Berharap menjadi indah dalam ingatan
Menjadi pelipur tetes air di pipi
Biarlah menjadi pengikis rindu di dada
Membasuh semua rindu yang tak terucap

Hingga kini
Sampai detik ini
Aku hanya bisa bermimpi
Memeluk ragamu dalam sunyi
Menyentuh bayangmu dalam diam
Hanya barisan kata
Kalimat dalam baris tak berurut
Sekedar penyampai rasa

tanpa bisa terucap dalam bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar