Selasa, 25 Juli 2017

Berharap kelak

Tak seorang pun kan tau
Tentang apa isi hati yang lain
Pun tak pernah jua tak
Tentang rasa terdalam
Yang tak pernah terucap

Canda tawa sebagai topeng siksa
Kegembiraan yang tak jua menghibur
Diam membisu di dalam hati
Sembunyikan realita yang sebenarnya

Kini lebih baik diam
Sudahlah tak usah bercerita
Pada dunia yang penuh sandiwara
Lembut di muka
Kasar di jiwa

Biar kertas putih menjadi saksi
Tentang semua ucap yang tak berdusta
Kelak mungkin kan tersampaikan
Pada hati yang selalu kurindu
Hingga nanti
Pada saatnya kelak
Ada sapa menyapa
Senyum menggurat bibir
Bukan kepalsuan
Bukan sandiwara
Bukan profesi

Karena aku sangat berharap
Sangat menanti
Sungguh menunggu

Hari itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar