Kamis, 30 November 2017

Semua Kutahan

lelah sudah
capek
pusing
ingin teriak
ingin menyendiri
ingin tidur
karena lelah
sungguh lelah

karena semua harus kutahan
semua harus kutelan
kusimpan dalam kepala
kutahan dengan perut

rasa kantuk ini
amarah ini
kerinduan ini
kesedihan ini
kebingungan ini
kegundahan ini

semakin hari
semakin sakit terasa
sungguh sakit
hanya sendiri
menikmati semua
tanpa cerita
tanpa pelukan
tanpa peneduh

kuceritakan
hanya biar lepas 
biarlah kamu tau
aku sendiri
menahan semua

Rabu, 29 November 2017

Pesanku

Pesanku padamu
mungkin lebih cocoknya
ini kusebutkan sebagai curahan hati
sekedar berbagi
bagiku tersampaikan unek-unek ku
bagimu mungkin sebagai pengalaman
agar kamu mengerti
tentang semua hal yang tak terbaca 
tak terucapkan

nanti bila saatnya
hatimu pasti memilih
lelaki pilihanmu
ataupun lelaki pilihan keluargamu
yang akan mendampingimu
yang harus kamu dampingi
dalam hidupmu
menjadi takdirmu

ikuti langkahnya
ikuti keputusannya
walaupun itu berat bagimu
walaupun itu menjadi beban untukmu

biar kamu menjadi penguasa
menjadi pemimpin 
menghasilkan banyak uang
menghasilkan tanpa harus bergantung

karena seorang laki-laki 
banyak melakukan pertimbangan
keselamatan
kebahagiaan
bukan hanya untuknya
tapi keluarganya
keluarga kecilnya
keluarga besarnya

aku hanya bisa cerita ini
karena aku ingin kamu tahu
kamu tetap shampoo ku
aku hanya ingin kamu bahagia
aku hanya ingin kamu tenang disana
dan tau
bahwa kamu tetap shampoo ku
di hatiku
dalam jiwaku

Selasa, 28 November 2017

Kangen kamu

Di antara gemuruh gunung
Di antar riuhnya sang gunung
Halangi mentari
Turun kan abu
Sesakkan nafas
Perihkan mata

Aku masih disini
Bukan tindak gentar
Bukan gagah berani
Karena keyakinanku
Karena aku percaya
Di tanahku ini
Di wilayahku ini
Akan aman
Tidak akan apa apa

Seyakinku pada hatiku
Aku sayang kamu
Aku kangen kamu
Ya... kamu shampoo ku

Senin, 27 November 2017

Level 4 lagi

Ya mulai pagi ini
Baru saja matahari terbit
Naik lagi
Rasa gundah itu meningkat

Ya... mau gimana lagi
Takdir alam

Hati-hatilah
Karena debu berterbangan
Walau tempatmu aman
Namun abu pasti menyelimuti

Masker
Topi
Kaca mata
Jangan ditinggalkan
Semoga senyum tetap di bibirmu

Aku merindukanmu
Sampai nanti
Semoga semua membaik

Minggu, 26 November 2017

Dimulai

Sepertinya abu dari Sang Agung
Mulai bertebaran
Menyapa tiap sudut muka bumi
Menyentuh dedaunan
Merambah rerumputan
Bau perutnya
Menyengat di kaki
Puncaknya memerah

Debar hati para pengendara
Mencoba menenangkan diri
Tampak wajah pucat
Lari....
Lari....
Ataukah tunggu
Amanat sang penguasa

Berdiri tegak aku diselanya
Mencatat tiap wajah
Menerima tiap sapa
Dengan debar hati ilahi

Kusandarkan diri pada batang perkasa
Disini di kakinya
Inikah anugrahmu
Inikah cobaanmu
Kan kusambut dengan senyum

Bila nanti
Ijinkan kumemeluknya
Terakhir kali
Agar hilang semua dahaga di hati

Sabtu, 25 November 2017

Bingung

Malam minggu
Kemana

Aku kangen lo
Pengen ketemu
Tapi ga bisa
Kamu ga mau
Ga mungkin mau

Sedikit bingung di hatiku
Mungkinkah kau yang ceritakan
Tentang lompatanku di tembok itu

Mengapa kau ceritakan

Mungkinkah hanya berlindung
Caramu lari dariku
Begitu besarnya ketidak percayaanmu
Tingginya rasa takutmu

Atau

Karena terpaksa
Keadaan yang memaksamu

Namun
Di hatiku
Tak ada dendam
Tak ada amarah
Hanya kebingungan
Mengapa
Kenapa

Serta

Rasa rindu
Yang tak kunjung padam

Jumat, 24 November 2017

Makan Buah

Ikut makan buah ga?
ada di lapangan ga?
kalau disana
selamat makan buah aja
oh... ya.... buah yang kamu suka durian kan

masih teringat tentang ceritamu
hebohnya makan durian
menikmati durian ramai-ramai

ya... sepertinya disana tidak ada durian
atau ada ya?
apalah ... nikmati saja
hahahaha...... yang penting ramai-ramai kan

jujur aku tidak kesana
hanya karena menghindarimu
karena sampai saat ini
hati ini masih bergetar melihatmu
air mata ini sering kali menetes

apalah semua itu
kuingin kamu bahagia disana
tenang disana
biarlah aku hanya melihatmu dari jauh
dari balik punggungmu
dari semua bayang-bayang

aku merindukanmu
bila mungkin menginginkanmu
selamat pagi
selamat makan buah

Kamis, 23 November 2017

Cerita GA

sepertinya makin hari
waktu semakin berlalu
kegaduhan GA menimbulkan kegalauan
mulai dari asap yang membumbung tinggi
abu yang bertebaran di mana-mana
gempa yang selaras berlangsung lama

mungkinkah akan terjadi
hal terburuk untuk semua orang
atau sekedar peringatan untuk kita semua
agar lebih menghormati alam
agar lebih paham pada dunia

karena tidak semua uang
tidak semua tahta
tidak semua harapan
akan berlangsung lama

ada batasnya
ada waktunya
seperti roda berputar
seperti lingkaran
membawa manusia ke puncak tertinggi
dan dengan mudahnya
kembali lagi ke titik terendah

apa pun yang terjadi
apa pun yang tertulis nanti
dengan tinta yang kita buat sendiri
semuanya adalah anugrah

tetaplah tersenyum
bila mungkin sebarlah di maya
karena aku menunggunya
menyimpannya
agar menjadi obat rindu di dada ini
agar menjadi pelipur lara kala sendiriku
karena aku selalu merindumu

Rabu, 22 November 2017

Kamu tau aku kangen ga?

Aku kangen
pokoknya aku kangen
ga tau mau bilang apa lagi

kangen ja
pokoknya kangen
kangen pakai bingit

bisa ketemu ga?
boleh ketemu ga?
boleh minta peluk ga?
boleh minta cium ga?

aku kangen
sungguh kangen
sangat kangen

mau bilang apa lagi
banyak cerita
banyak menulis
ujung-ujungnya cuma mau bilang kangen

aku kangen
sangat kangen 
sungguh kangen

pengen berdua denganmu
mau cerita banyak dengan mu
lalui hari denganmu
jalan dengan mu

aku kangen
cuma kangen
itu saja

Selasa, 21 November 2017

Kembang Api

Waktu berlalu
waktu semakin cepat berputar
pergantian waktu yang tak terhentikan
siapa sangka siapa nyana
malam pergantian itu datang lagi

malam saat kita bersama
mencurahkan semua perasaan
ingin melewati malam berdua
hingga pagi mengganti malam
hingga mentari mengganti rembulan

namun malam yang sama
kita juga terpisahkan
halangan yang begitu tinggi
rintangan yang tak mungkin terlewati
hingga air mata basahi pipi

kini malam itu segera datang lagi
ada rasa gundah di hatiku
mungkinkah kan tegar hati ini
akankah kuat diri ini
lewati lagi malam sejuta rasa

bagiku ....
kamu bagai kembang api
indah memberi warna 
menghiasi gelap dengan sejuta warna
namun sekejap
hadirkan gemuruh yang memekakan telinga
namun selalu kutunggu
kunantikan
karena kusimpan rasa itu di hati terdalam
aku mencintaimu

Senin, 20 November 2017

Curhat

yah.... hari ini
sepertinya kesabaranku harus di uji lagi
mulai kemarin
bekerja dari pagi sampai malam hari
kehujanan dan kedinginan
pakaian yang kering di badan
bukan untukku sendiri
malah bukan orang yang menerima
hasilnya pun bukan aku yang merasakan

hari ini
pekerjaan menumpuk bagai gunung
panjang bagai kereta api
telepon di meja berdering tak henti
handphone bergetar silih berganti
belum lagi
panggilan dari atasan

kadang ingin teriak
tanganku cuma dua
kakiku lelah berlari
badanku mulai letih
kepalaku ingin meledak

diantarai kegontaianku
kamu......
berbaju pink disana
buatku tersenyum
buatku merasakan tapak tanah lagi

terima kasih
sunguh terima kasih
rindu ini terobati

Sabtu, 18 November 2017

Akhirnya

Akhirnya bisa menulis
Ya.... maklumlah
Pujangga kasmaran
Yang tak bisa salurkan rindu

Hahaha lucu ya
Kadang bingung mau menulis apa
Ya.... sekedar berkabar aja dah
Rindu
Kangen
Apa lagi ya

Gitu aja deh
Nulis panjang pun
Mungkin cuma tulisan aja
Tanpa bisa berlanjut

Yang jelas aku masih sayang
Sayang banget
Sayang sekali
Met malam minggu ya
Aku sayang kamu

Jumat, 17 November 2017

Mimpi

Semalam aku bermimpi lagi
Memimpikan kamu
Bertemu lagi denganmu
Dalam suasana sama
Seperti dahulu

Ya....
Senyum tinggimu
Kepura-puraan tak perdulimu
Menghiasi dirimu
Layaknya pemain drama
Penyiar radio
Tampil berbeda dari nyata
Tertawa bukan gembira
Menangis bukan sedih

Dalam mimpi
Aku pun tak mengerti
Air mataku menetes
Mungkinkah karena kamu berlalu
Begitu saja tanpa perdulikanku
Mungkin ini karmaku
Karena aku pantas menerima

Kamu menyeka air mataku
Kala itu terus mengalir
Basahi bantal tidurku
Buatku terjaga pagi ini

Kamis, 16 November 2017

Di jogja

Sejak kemarin aku ada di kota gudeg ini
Ya.... seperti kubilang kemarin
Demi isi dompet dan tugas
Harus kujalani perjalanan ini
Kuceritakan secara gamblang dalam tulisan ini
Karena sejak kemarin
Laptop yang biasa aku gunakan tidak mau koneksi ke internet
Dan disini aku juga lagi demam berat
Aku menulis ini
Hanya sekedar berkabar
Sekedar obati rasa kangen ini
Yah.... sampai nanti
Sampai waktu menjawab semua
Aku sayang kamu

Rabu, 15 November 2017

Pagi ini

Disela kepulan asap sang Gunung
membumbung tinggi menggapai angkasa
kegundahanku yang menjadi
bukan karena Gunung
harus kutinggalkan tanah ini
demi tugas dan isi dompet

harus kujalani
dengan doa sepenuh hati
berharap bila nanti terjadi
hal terburuk mesti terjadi
Gunung bersedia menungguku
kedatanganku
karena berharap dengan seluruh raga ini
kan menikmati setiap anugrahnya

namun anugrah itu entah seperti apa
yang jelas pagi ini
di dalam kegundahan ini
anugrah untukku pun sudah datang
dapat melihat senyum indahmu
walau memang bukan untukku

namun senyum tulusmu begitu terlihat
kegembiraanmu terpancarkan disana
sungguh indah
walau bukan untukku

terima kasih padaMu
wahai alam semesta
terima kasih atas anugrahmu
kau berikan di pagi ini
titipkan salamku untuknya
salam rindu dan sayang dari hatiku yang paling dalam

Selasa, 14 November 2017

Cuma mau bilang kangen

Cuma mau bilang kangen seh
Ga bilang apa lagi
Aku kangen
Saya kangen
Benar-benar kangen

Daa.....
Hehehe

Senin, 13 November 2017

Aku Sayang Kamu

Setiap luka pasti sembuh
rasa perih itu pasti hilang
terlupakan oleh waktu
tergantikan oleh kenangan
sisakan cerita yang melekat
kadang timbulkan parut yang mengganggu mata

cerita kita
atau pantaskah kusebut kita
mungkinkah besar kepala ini
terlalu percaya diri
kusebut ini cerita kita

cerita yang dimulai terlambat
karena ketakutan
karena kesempatan
karena waktu yang ada

ini semua kuceritakan kembali
karena bukan sebuah luka
tapi sebuah kenangan indah
yang kulukis di kanvas hati

tentang cintaku padamu
tentang rasa sayang ini
tak kan kulupakan
akan menjadi kenangan
tak kan pernah menyakitkan
hanya kan hadir dalam mimpi dan hayal
menjadi alasan tetap tegak berdiri

karena aku sayang padamu
cinta padamu
sungguh tak ku berbohong

Minggu, 12 November 2017

Surat

Dua hari sudah
Aku melewatkan diri
Tak menulis
Tak mencurahkan hati
Mungkin bagiku tidak berkabar

Aku menahan diri
Bukan tak ada cerita untukmu
Bukan tak ada kerinduan di hatiku
Yang menyesakkan hati
Yang membebani pikiran

Aku hanya berharap
Menjaga mu
Menjaga cerita ini
Agar cerita ini
Tetap menjadi aku dan kamu

Aku ingin lembar ini
Menjadi tempat curhatku
Tempatku memelukmu
Dalam mimpi

Karena aku
Ingin seperti harapanmu
Kamu bahagia disana
Dengan pilihanmu
Dan aku berusaha bahagia disini

Karena hanya itu saja
Cuma itu saja saat ini
Demi aku, kamu, dan semua
Walau di hatiku ada kamu
Karena penyu itu shampoo

Kamis, 09 November 2017

Surat

Gempa tadi pagi
Buat galau ya
Eh…. Ya
Tadi pagi sengaja lewat depat jalan di rumahmu
Duduk sebentar di pohon beringin itu
Cuma memastikan kamu baik-baik saja
Cuma 3 menit
Tidak lebih
Bukan untuk bermaksud apa-apa
Cuma melihat saja

Dan pulang kerja tadi
Aku sengaja menempelkan telinga di kaca
Hanya untuk mendengar suaramu
Agar melepaskan rindu ini
Cuma itu saja

Sungguh….
Jangan curiga padaku
Aku bukanlah seorang psikopat
Aku pastikan hanya dari kejauhan
Tak seorang pun akan menyadarinya
Tak seorangpun akan mengetahuinya

Hanya aku
Mencoba meredakan rinduku
Melepaskan rasa kangen ini
Itu saja
Cukup itu saja

Selamat hari raya
Semoga berbahagia
Bersama keluarga dan pilihanmu

Aku sayang padamu

Rabu, 08 November 2017

Mau Nulis Apa ya?

ya semoga di hari yang panas ini
aku ....
kamu....
dapatkan keceriaan pagi
seperti indahnya mentari yang terbit
kala seperti biasa aku di atas
tempat dulu kita bersua dalam maya
tanpa kata
saling tersenyum

aku tak atau harus menulis apa
karena kuharapkan 
kamu disana tetap tersenyum
tetap tertawa
tetap bahagia disana
dengan orang tuamu
dengan keluargamu
dan dengan pilihanmu

aku sendiri 
seperti harapanmu
seperti permintaanmu
aku berusaha bahagia disini
berusaha kuat menjalani semua
selalu berusaha tersenyum
terus tersenyum
demi sebuah janji

disini ....
aku hanya bisa merindumu
mempimpikanmu
kadang memandang fotomu
agar lepas semua kerinduanku
sayangku....
bidadari yang terlambat kucuri selendangnya
aku merindukanmu

Selasa, 07 November 2017

Semalam

semalam ............
sungguh tidurku tak nyenyak
begitu terlelap
terbangun lagi
berulang-ulang seperti itu
rasanya lelah
sungguh lelah

semalam ........
setiap kupejamkan mata
selalu saja ada cerita baru
tentang kamu
selalu saja ada kamu
hingga mimpiku selalu berikan kejutan
buatku terjaga
buatku tersadar
aku sedang bermimpi

entah apa arti semua ini
apakah aku sedang merindumu
aku benar-benar memimpikanmu
ataukah aku hanya sedang terbuai perasaan
sedang lari dari kenyataan ini
berusaha mencari kenyamanan
atau mungkinkah
aku pertanda
aku harus merelakanmu
karena mimpi biasanya terbalik

entahlah ......
kisah semalam
buatku sungguh lelah
lelah sangat melelahkan
hingga hari ini 
aku sangat ingin malam cepat datang lagi
agar dapat kulepaskan lelahku
lupakan semua
semuanya dan semuanya

Senin, 06 November 2017

Kamu Masih Baca ga ya

selama ini 
banyak hal yang sudah kutulis
banyak sekali

tiap hari aku terus menulis
kadang berpuitis ria
namun kadang sekedar cuhat

entah apa tujuanku kini
karena semua sudah berlalu
nasi sudah menjadi bubur
air sudah menguap oleh panas

sekedar berkabar padamu mungkin
cuma menyampaikan isi hati
berharap terbaca olehmu
berharap tersampaikan padamu

hanya ingin kamu tau
bahwa aku masih sayang padamu
masih mencintaimu
walau dari balik bayangan
aku selalu mendambamu

kini aku menulis
terus menulis
berharap kamu tersenyum bila aku tersenyum
tau bila aku bersedih
senang bila aku senang

aku pun disini
berharap ....
kamu bahagia selalu
tersenyum selalu
tertawa selalu
karena aku selalu disini
di balik bayanganmu


Minggu, 05 November 2017

Ketika merindumu

Rasa sesak di hati
Ketika bayang mu hadir di mimpi
Dalam angan memeluk mu
Dalam mimpi mencium mu
Hadirkan harmoni dalam jiwa
Timbulkan amarah tanpa sebab
Teteskan air mata tanpa terduga
Tanda hati ini merindukan mu

Ketika aku merindukan mu
Hanya bisa memandang foto mu
Hanya bisa mendengar suaramu
Seakan kamu ada di sampingku
Memberikan semangat pagi untukku
Hadirkan damai di dada dan fikiranku

Keindahan ini sesaat
Kusadari itu
Terlarut ku dalam mimpi
Dalam hayalan yang tak kunjung

Ketika aku merindukanmu
Hanya bisa menyepi
Menulis rasa hati ini
Curahkan isi hati ini
Tanpa terucap
Tanpa terdengar

Ketika aku merindukan mu
Aku berharap
Kamu bahagia disana
Kamu gembira disana
Lalui semua harimu
Jalani semua kehidupanmu
Dan aku mencoba
Bertahan disini

Sabtu, 04 November 2017

Galau kuy

Banyak orang bicara kata itu
Mudahnya mulut mereka berkata
Ada yang tau kenapa dan mengapa
Namun ada pula yang tak tau mengapa
Dan ada pula yang hanya berkata
Tanpa sebab dan alasan

Aku pun tak tau mengapa
Galau ini melanda
Kala di tengah gelap malam ini
Terasa menyakitkan
Terasa menyesakkan

Kepala terasa sungguh berat
Tetes air mata tak kunjung berhenti
Jemari ini terus bergetar
Dada ini terasa sesak

Mungkinkah sudah tak kuat lagi
Sudah lemahkah diri ini
Hanya bisa bertanya dalam hati
Tanpa kata
Tanpa jawaban
Tanpa pelukan yang kurindukan

Di malam sepi
Menyepi sendiri
Bersama asap
Dan botol kaca
Berharap tidur lelap
Hingga hari berganti

Jumat, 03 November 2017

Tempat kencan pertama

Saat menulis ini
Aku sedang di tempat kencan pertama kita
Saat kita menikmati jagung bakar
Saat kamu tertidur kelelahan
Saat aku memesan jagung bakar kesukaanmu

Aku disini
Lepaskan kerinduanku
Sendiri .....
Teriakkan namamu pada lautan
Tak ada yang mendengar
Hanya ombak yang menyahut
Dan terik mentari yang membakar

Saat ini
Aku disini
Di tempat kencan pertama kita

Terbayang...
Lembut senyummu
Erat genggamanmu
Hangat ciummu
Kala itu

Sendiri
Benar merasa sendiri
Merindukan yang tak boleh kurindukan
Mendamba yang tak menyambut tanganku
Kusadari ketidakwajaran ini

Sungguh aku merindukanmu
Sangat memimpikan mendampingimu
Menyayangimu sebagai rahasiaku
Menumpahkan rasaku sendiri

Di tempat ini
Tempat kencan pertama kita
Kusimpan senyummu di hati
Kurangkai rasa sendiri

Kamis, 02 November 2017

Cerita sebuah kapal

Kapal besar berlayar
Arungi samudra biru
Terhempas oleh kerasnya gelombang
Ikuti irama hembusan angin

Biduknya yang terkembang
Kini lusuh tak tegar
Lelah sudah menerjang badai
Lelah.... sungguh lelah

Ingin rasanya menepi
Hempaskan jangkar di batu karang
Agar terlupakan siksaan badai
Sakit, perih sudah tak tertahan

Rasa hanya impian
Impian hanya harapan
Harapan tinggal kenangan
Dermaga hati tlah terlewati

Menatap dari balik cakrawala
Mengintip dalam balik bayangan
Ingin ku tinggal disana
Memeluk dan mencium
Apa daya angin terlalu kencang
Kemudi tlah terkunci

Rabu, 01 November 2017

Sajak malam sepi

Sebentar lagi
Hari berganti
Suara alam semakin bersahutan
Kabarkan tengah malam

Istirahatlah
Raga yang telah lelah
Mata yang tak sanggup terjaga
Sambutlah mimpi
Hadirkan pagi kembali
Rasakan hangatnya pelukan mentari

Hembusan nafas
Mengalun bernyanyi
Tanda lelap pada diri
Hanya aku yang membisu
Bercerita bintang
Tentang rembulan yang hilang

Kini tidurku dalam mimpi
Mimpiku dalam hayal
Hanya merindu tak bertepi
Diam disini tanpa kata

Aku menerima
Semua kuterima
Karena lalaiku
Kini kumerindu

Dentang

Ting.... ting... ting....
Memenuhi ambara
Sepi angin bisikkan teduh
Disela panas menyengat
Ceritakan ritual enam warsa
Terulang dan berulang
Dalam warna cerita berbeda

Dong.... deng.... dong....
Memekakan telinga
Gong ditabuh
Ceria senyum dunia
Satu persatu
Dua berpasangan
Berlalu bersumbang bunga

Dug... dug... dug....
Debar hati dalam dada
Bagai irama kendang dangdung
Adakah rindu di hatimu
Kala ceritaku
Kala rinduku
Hanya menatap fotomu

Ini denting di telingaku
Ini denting di hariku
Ini denting di dadaku
Rima nya memekakan telinga
Rima nya menggetarkan dada

Dentingku
Pada ruang sendiri
Rinduku
Pada hatiku sendiri

Bahagialah
Tersenyumlah
Cerialah
Bagilah ceritamu
Sungguh ku merindu