lembar khayalan malam
barisan cerita harapan
tuntunan bila itu adalah petunjuk
cerita yang tersimpan dalam kalbu
hadir mengganggu tidurku
menghiasi lelapnya kelelahanku
ceritakan dongeng pada kemabukanku
cerita di jaman dahulu
ketika semua hitam putih
tak terwarnai
seharusnya menjadi awal cerita
namun hanya terlewatkan begitu saja
menjadi beban di saat ini
agar tidak menjadi penyesalan
mengikhlaskan adalah pilihan
samar-sama terdengar
percakapan yang tersimpan diingatan
tentang semua keangguhan
keegoisan yang meninggikan diri
kelemahan yang menakutkan hati
atau kekesalah yang mengaburkan semua
kala itu
menatap mata pun tak sanggup
bercakap pun hanya sekedar
hanya telapak tangan yang mengesankan
ingin aku menggenggamnya
selamanya
entahlah....
mungkin ini hanya semua rasa rinduku
mungkin ini hanya tumpukan rasa kangen
kukabarkan semuanya padamu
di pagi hari
dengan kepala berdenyut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar