ketika marah redakanlah dengan lelap
setidaknya itu yang dikatakan tetua
kucoba buktikan hari ini
tapi hasilnya nihil
kupandang foto dalam suratmu
rasakan kenangan di dalamnya
hangat terasa di dada
mengurai dingin hari ini
aku benar-benar bahagia terkenang
waktu yang berharga
kala terbaik di hidupku
terbagun dari tidurku
kurindukan suaramu
kucari tapi tak kutemukan
hanya nada yang sama di telinga
entahlah tapi tak mengapa
kucoba kebali terlelah
kutarik selimut tuk hangat tubuh ini
mencoba usir pikiranku
waktu berlalu dengan diam
terjaga oleh angkuhnya dingin
kucoba mencari tawamu
kutemukan tapi tak sanggup kudengar
hahahahahaha
inilah keadilan dunia
yang biasa kuterima sejak dulu
sungguh ku terbiasa
berbahagialah sayang
nikmati hari bahagia ini
rayakanlah dengan suka cita
doaku sukses dan bahagia untukmu
tak mengapa
tenanglah jangan khawatir
aku selalu kuat
tegar dalam janjiku

Tidak ada komentar:
Posting Komentar