Rabu, 23 Maret 2016

Badai di Pagi Hari

Karya tercipta oleh pikiran
Sedih, marah, senang, gembira, jatuh cinta ataupun patah hati
Teraliri oleh pelukan mesra bait-bait sastra pujangga
Nun jauh di luar nalar para penikmat
Temukan jati diri kamuflase kehidupan

Angin berhembus .........
Yang ada di dunia tak berhenti
Berputar tak berhenti mengalir indah
Jadikan alam kaca benggala kehidupan
Maka tangis pun tak percuma


Siang kan berganti malam
Tubuh kuat kan renta
Karya pujangga jadi tumpukan kenangan indah
Saat Dua dunia menjadi satu
Mengurai sakit di dada

Tetes air mata yang mengalir
Berikan keteduhan pada kegetiran hati
Sembab mata tak dijawab
Biar hati berbicara
Menemukan jalan yang direstui

Tubuh yang lemah jiwa yang rapuh
Tegar bersama harapan
Kuat terikat janji
Bila nanti masa dan kesempatan
Kukejar dengan sepenuh hati

Memupuk mimpi
Merajut asa
Merangkai harapan
Melukis indahnya buaian cinta
Biar waktu yang berbicara




Tidak ada komentar:

Posting Komentar