Jumat, 25 Maret 2016

Lamunan dini hari

Terjaga aku dalam sepi
Mencoba duduk dalam lamunan
Bintang bertaburan menghiasi malam
Larut dalam hayal
Merangkai bait demi bait kata
Sampaikan rindu padamu

Gelisah tak bertepi
Andai malam menjadi pengawas pasar
Termangu karena langkah terhalang
Barisan kalimat mungkinkah mewakili
Makna hati yang tak terwakilkan
Sungguh tak terbayangkan

Kerlip bintang seolah menelisik hati
Kemana kau bawa langkahmu
Berat, susah, terjal sanggupkah
Hanya waktu yang mampu memberi jawaban
Sebuah kesungguhan hati yang ingin kubuktikan


Kesungguhan hati tlah terpatri
Semoga terlihat olehmu
Biarlah tetap seperti itu
Lampau menunggu di belakangmu
Merangkai dua dunia dengan benang merah

Sungguh aku tak mengerti
Rasa yang berkembang semakin cepat dari nafasku
Makin berat melebihi tubuhku
Aku sungguh – sungguh

Tak ada penipuan dalam bait kata ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar