Selasa, 14 Juni 2016

Pagi Tadi

debar dada tak menentu
aliran darah terpompa kencang
hayal terkenang pada suatu masa
gemetar tangan ini tak terkendali
marah jawaban atas air mata yang tertahan

sejenak termangu
kesadaran entah pergi kemana
saat kau ucapkan kalimat itu
ketika kau ingatkan kala hujan
berjalan di taman itu

ketika panik menyerangku
saat kau bersembunyi di tangga gelap itu
saat kumenemukanmu berlinang air mata
ketika ku memelukmu di tengah hujan itu
saat marahmu mereda

berdua menikmati pertunjukan itu
kau duduk disampingku
di tengah gerimis hujan yang basahi tubuh kita
kugenggam erat tanganmu
sungguh aku sangat gembira kala itu

kini kukenang dengan indah
tersimpan rapi dalam ingatanku
inginku mengulang kembali masa itu
masa aku dengan semangat melangkah maju
bersiap hadapi apa pun semua rintangan
namun mungkinkah itu
bersediakah kamu sayang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar