ketika temanmu menjemputku
tadi
saat aku di seberang jalan
itu
di sudut lapangan yang gelap
aku mendoakanmu
tetap bahagia
tetap dilimpahi
keberuntungan
aku terkenang kala kamu di
atas sana
sungguh cantik
sungguh anggun
benar aku terpesona
namun kamu sama sekali tak
mau menatapku
menghindari mataku yang
mencarimu
bahkan sekilaspun kau tak
mau melihatku
selalu menjauhi dan berlari
dariku
aku hanya bisa termangu
tak mampu lakukan apa pun
dadaku berdebar hebat
sakit sungguh sakit
pria sombong ini
pria gagah perkasa ini
pria kuat ini
kini menjadi lemah tak
berdaya
hanya karena pesonamu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar