Jumat, 26 Februari 2016

Ceritaku usai tidur siang

Shampoo ku sayang dapat nelpon ga? Tadi waktu tertidu aku mendengar suaramu.
Oh ya sebenarnya setelah chat tadi sebenarnya tadi pengen mengakhiri hidup ini dengan minuman. Tetapi kamu mengingatkan ku pada janji yang telah kubuat setelah keputusan yang kamu ambil.

Kutaruh kembali minuman itu. Kemudian aku beranjang tidur. Oh ya, temanmu yang tinggi itu bawakan aku makanan dan minuman karena aku memesannya seh ke dia. Setelah makan dan minum pesanan ku. Ku coba memejamkan mata untuk tertidur. Dan berhasil ......

Ternyata dalam tidur singkat itu aku bermimpi. Begini ceritanya :
Dalam mimpi aku sedang berbaring gelisah. tanpa bisa aku melawan ceritanya tubuh ini tidak terkendali hingga kepala ini masuk ke belakang lemari pakaian di depan TV. Tetapi badanku tidak bisa masuk karena ga cukup.

Rasanya sakit sekali. Tapi aku Cuma bisa menahan dan berfikir oooo mungkin aku sedang sekarat. Mungkin kematian sedang menjemputku. Aku berusaha menahan sekuat mungkin. Dan ketika aku mulai menyerah dan menerima tiba – tiba dalam mimpi itu aku mendengar suaramu “

“Penyu..... sayang” “Penyu..... sayang”  “Penyu..... sayang” panggilmu. Aku hanya bisa terdiam tidanya menyahut. Lalu kamu tiba di ruang itu. Melihatku dalam keadaan seperti itu, kamu langsung menarik kedua kakiku dan kemudian memelukmu.

“Penyu kenapa kamu seperti ini”
Katamu merajuk sambil memelukku. Aku hanya bisa diam dan tersenyum.
Kemudian aku tersadar dari mimpi.

Seandainya saja aku bisa bercerita langsung kepadamu. Lewat telpon maka aku akan mengucapkan terima kasih padamu dan katakan aku sayang kamu lalu aku akan berkata “MUAH”

Seandainya aku bisa bercerita langsung kepadamu. Dengan bertemu langsung aku akan segera memelukmu, mengucapkan terima kasih dan mencium bibirmu.


Aku sayang kamu aku ingin memiliki dunia mimpimu. Kubuat ini saat kamu sedang belajar dan aku sedang di rumah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar