Shampoo ku sayang dapat nelpon ga? Tadi waktu tertidu aku mendengar
suaramu.
Oh ya sebenarnya setelah chat tadi sebenarnya tadi pengen mengakhiri
hidup ini dengan minuman. Tetapi kamu mengingatkan ku pada janji yang telah
kubuat setelah keputusan yang kamu ambil.
Kutaruh kembali minuman itu. Kemudian aku beranjang tidur. Oh ya, temanmu
yang tinggi itu bawakan aku makanan dan minuman karena aku memesannya seh ke
dia. Setelah makan dan minum pesanan ku. Ku coba memejamkan mata untuk
tertidur. Dan berhasil ......
Ternyata dalam tidur singkat itu aku bermimpi. Begini ceritanya :
Dalam mimpi aku sedang berbaring gelisah. tanpa bisa aku melawan
ceritanya tubuh ini tidak terkendali hingga kepala ini masuk ke belakang lemari
pakaian di depan TV. Tetapi badanku tidak bisa masuk karena ga cukup.
Rasanya sakit sekali. Tapi aku Cuma bisa menahan dan berfikir oooo
mungkin aku sedang sekarat. Mungkin kematian sedang menjemputku. Aku berusaha
menahan sekuat mungkin. Dan ketika aku mulai menyerah dan menerima tiba – tiba dalam
mimpi itu aku mendengar suaramu “
“Penyu..... sayang” “Penyu..... sayang” “Penyu..... sayang” panggilmu. Aku hanya bisa
terdiam tidanya menyahut. Lalu kamu tiba di ruang itu. Melihatku dalam keadaan
seperti itu, kamu langsung menarik kedua kakiku dan kemudian memelukmu.
“Penyu kenapa kamu seperti ini”
Katamu merajuk sambil memelukku. Aku hanya bisa diam dan tersenyum.
Kemudian aku tersadar dari mimpi.
Seandainya saja aku bisa bercerita langsung kepadamu. Lewat telpon maka
aku akan mengucapkan terima kasih padamu dan katakan aku sayang kamu lalu aku
akan berkata “MUAH”
Seandainya aku bisa bercerita langsung kepadamu. Dengan bertemu langsung
aku akan segera memelukmu, mengucapkan terima kasih dan mencium bibirmu.
Aku sayang kamu aku ingin memiliki dunia mimpimu. Kubuat ini saat kamu
sedang belajar dan aku sedang di rumah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar