Jumat, 26 Februari 2016

Surat mu

katanya judulnya Aku Karena Aku :

Hri nie qmulai dg mata yg msh bengkak akbat sisa nangis semalam. Msh teringat teriakan emosimu, tangisanmu dlm mobil yg kau kendarai, kenekakatanmu ingin mengakhiri hidup. Aku harus bgaimana lgi sayang?? Aku yg jg sudah memiliki dambaan hati dan kamu yg sudh memiliki keterikatan jalinan perkawinan dan 2 keturunan biologismu. 
Aku yg sudh mengesampingkan keinginanku utk bersmamu krn posisi kita yg tk sama. Krn harapanku yg tk ingin sebab akibat itu kmbli terulang hingga membuatmu hancur.
Aku...karena aku yg memberikan jalan harapan itu tp karna aku jg yg tega memutuskannya. Ku tau kaupun menangis lwt kata2 blogspotmu. Ku tau kaupun tk mau twu tntng keputusanku. Ku tau kaupun yg pasti akan jd pahlwanku ketika spot jantung itu jd nyata. Ku tau kaupun pasti akan sakiti apa yg kau ingin sakiti. Tapi...ku mohon jangan lakukan itu lagi. Ku mohon
Melihat luka di tanganmu yg tk mampu ku obati. Melihat raut wajahmu yg tk mampu lagi ku sentuh. Dan melht matamu yg tk mampu lagi ku tatap. Sungguh ini krn salahku. Aku yg hrus tega dibalik sikap angkuhku, dblik sikap sombongku yg sudh berhsil kau runtuhkan. Akulah yg menberikanmu peluang itu hingga jd sperti ini.
Tapi..apa qjg slah bila ingin menyelamatkanmu lwt rasa tega yg q miliki? Apa qjg slah bila ingin ku kembalikan jarum jam yg salah arah?
Apa ku jg slah bila inginkan sesuatu yg sudh dluan kau dapatkan bersama dia pendamping hidupmu?? Salah??
Yaa..hrusx kepulanganmu qsmbut dg senyum, tawa, dan guyonan. Ushamu ketika disana yg berthan hidup dr terpaan angin dan usahamu yg sllu menghubungiku walau hrus bolak balik meninggalkan kelas hrus ku balas dg cara sprti nie.
Teriakanmu itu buat ku takut,, buatku gemeteran saat mendengarkannya. Ku biarkan kata2 kenyatmu keluar bebas walau telingaku berdegung. Aku sayang kamu penyu manjaku. Dan aku tidak membual. Dan aku tidak ada keneh sama skli untuk kembali dg J ataupun menerima D. Janganlah kamu menilaiku serendah itu sayang. Aku dan kamu tau apa sebabnya dan apa alasannya. Iklaskanlah aku dengannya dan akupun akan demikian juga. Hiduplah bahagia denganya dan meraka dan akupun kelak akan melewatinya. Aku sangat menyanjungmu tinggi hingga di ubun2. Akupun sangat merindukanmu sayang. Maafkan aku yg tak mampu lagi bertahan. Sungguh di setiap doaku ku inginkan kau jg bahgia dg sgla yg tlh kau mliki. Maki dan teriaklah padaku saat kau menginkannya penyuku yang manja jika dg itu bs membuatmu tk lgi menyakiti diri lagi. Semoga esok ku masih diijinkan melihatmu kembali sprti dlu lagi. Kemanapun ku pergi melangkah dan dimanapun kamu berada walau nanti tk dpt berhadapan lagi tapi...Kau msh tetap akan ada bersamaku diubun2 ini sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar