Minggu, 31 Desember 2017

Selamat tahun baru

Aku ga tau harus ucapkan apa
Hanya ingin sampaikan padamu
Selamat tahun baru
Semoga sukses
Semoga bahagia

Masih terbayang olehku
2 tahun yang lalu
Kita pernah lewatkan malam ini bersama
Tapi malam ini
Seperti tahun kemarin
Aku hanya berani mendengar suaramu

Itu saja
Semoga kita berbahagia di jalan kita
Walau aku masih berharap
Walau aku masih menunggu
Aku merindukanmu
Masih merindukanmu

Berdebar

Aku adalah pelaksana nanti malam
Aku adalah yang bertanggung jawab
Dari sebuah mulut
Aku mendengar
Aku mengetahui
Kau dan si jangkung menjadi bagian nanti

Berdiri di depan sana
Depan pengeras suara

Hanya saja
Aku harus apa
Saat dadaku berdebar nanti
Saat aku tak mampu menahan diri nanti
Saat melihatmu
Saat mendengarmu

Dada ini bergetar hebat
Kepala ini uring uringan
Sejak kemarin
Dari tadi aku terus memikirkannya

Aku kangen kamu
Aku rindu kamu
Andai saja kita masih bersama
Andai saja harapan itu ada
Andai saja aku bis bersamamu
Ah....
Mungkin bahagia

Sabtu, 30 Desember 2017

Gemuruh

Kala burung berterbangan
Anjing menegakkan kepalanya
Aku masih disini
Terpapar mentari senja
Bermain pasir
Disini....
Tempat kita berdua di siang hari

Angin gemuruh
Ombak menderu
Tetes hujan perlahan menapak
Mengelus tubuh dan rambutku

Kusandarkan diri pada ketapang
Kubiarkan sejenak lelahku
Penatku berlarian
Dari hujaman mulut dan mata
Menyendiri mendamaikan

Kusadari hujan ini
Biasanya kuhentikan
Biasanya kutahan
Entahlah....
Mungkin lebih baik kubiarkan
Atau mungkin kupanggil saja

Ah....
Sudahlah
Biarkan saja gemuruh langit
Bercengkrama dengan dadaku

Jumat, 29 Desember 2017

Aduh.........

rasanya pengen ketemu kamu
tapi lebih baik mungkin ga boleh
mungkin lebih baik jangan

tapi rindu
sangat rindu
mau gimana

cinta ini terlarang
janji ini mengikat
sumpah ini harus ditepati

aku kangen
sangat kangen
hanya ingin melihat
hanya ingin bertemu

tapi takut berdebar
kepala menjadi pusing
hati ingin menangis

tapi tak boleh
karena aku laki-laki
harus jantan
harus kuat
harus perkasa

ini kuceritakan
agar kau tau
isi hatiku
yang selalu merindukanmu

Kamis, 28 Desember 2017

Kangen kamu

Kamu masih baca ini ga
Aku kangen kamu tau
Biar muka pucat
Badan lemas
Sengaja kupaksakan
Biar dapat liat kamu
Setidaknya dengar suara nu

Kamu mungkin sudah bahagia
Pipimu kulihat meninggi
Badanmu pun agak melebar
Jangan marah ya...

Keliatannya benar sudah kamu bahagia
Tapi asal kamu tau
Aku kangen banget sama kamu
Jangan khawatir
Aku tidak akan berbuat apa apa
Cuma menulis disini saja

Aku cuma kangen
Sungguh kangen
Padamu
Shampoo indahku

Aku sayang kamu
Sungguh sayang kamu
Sangat sayang kamu

Rabu, 27 Desember 2017

Terkapar

Terhempas di pembaringan
badan bergetar
jemari melemah
kaki kedinginan
terburai semua asa dalam angan

mata terpejam
mulut menganga
gantikan hidung yang tak bisa hembuskan nafas

nampaknya lelah sudah
lelah raga perkasa ini
tak mampu lagi berkutat dengan kerja

langkahku semakin gontai
kupaksakan laksanakan tugas
tak mampu lagi berfikir

biar semua kurasa
tanpa kuceritakan
hanya rinduku kusampaikan
padamu
shampoo ku

Senin, 25 Desember 2017

Saat sakit

Saat seperti ini
Pengen di rawat sama kamu
Di buat kan teh hangat
Di buatin sup ayam
Diperhatikan
Disayang

Aku ingin itu
Ingin sekali
Aku kehilangan
Sungguh kehilangan

Walau seumur jagung
Kebersamaan kita tak kulupakan
Selalu terkenang di hati
Tersimpan dalam ingatan

Aku merindukanmu
Aku memimpikanmu
Ada bersama
Lalui semua
Bersama

Kata bang iwan
Bila cinta kita tak mungkin bersama
Maka ijinkan aku menyayangimu
Lewat tulisan - tulisan ini

Minggu, 24 Desember 2017

Masih sakit

Masih sakit ne
Tadi terpaksa nemani teman angkat gelas
Sebenarnya udah ga mampu
Karena ga enak hati terpaksa dipaksakan
Selamat bertugas ya poo
Aku sayang kamu
Aku kangen kamu
Pengen tidur di pangkuanmu
Sambil dipijitin kepala

Usah dulu ya poo
Ga bisa panjang-panjang
Badan panas
Mata berair terus
Kerongkongan sakit sekali
Kaki rasanya dingin
Semoga bahagia untukmu
Rejeki bersama mu
Aku sayang kamu
Aku kuat kok

Sabtu, 23 Desember 2017

Lagi sakit

Ini cuma mau kabarkan padamu
aku lagi sakit ne
Kepala cenut cenut
Terutama bagian kanan
Kaki rasanya dingin
Dingin banget
Cuma badan yang lain agak panas

Mata rasanya panas
Hidung agak sedikit mampet
Jidat agak anget seh
Tapi ga papa aku kuat kok
Percaya kan....

Tapi kangen ini kok ga mau hilang ya
Kangen banget
Coba deh pegang dadaku
Debarnya kencang banget
Jangankan saat liat kamu
Saat bayangkan
Atau dengar nama kamu
Rasanya buat lemes ga karuan

Sayang... aku cuma bisa bilang itu dulu
Mata ini sampai berair
Pengen tidur terus
Ga pengen kemana mana
Pengen tidur di pangkuanmu
Sebentar saja
Agar aku bisa terlelap

Jumat, 22 Desember 2017

Sayup

semilir angin menghebus bumi
bisikkan lagu di telinga
kadang memekakan
kadang memilukan
kadang menenangkan
mungkin kadang membuat tertawa

mata ini rasanya ingin terpejam
mengantuk sangat
berat membebani pelupuk
menggelayut kantuk itu
sekuat tenaga kutahan

katakan pada angin
suarakan pada burung
agar kudengar kabarmu
agar kuterima rasamu

nanti bila kuterima
saat kudengar
akan kunantikan dalam mimpi
hingga hangat mimpiku
terbebas dari dinginnya malam

karena hariku
selalu merindukanmu
selalu memimpikanmu
disini
duduk disini
disampingku
tersenyum dan tertawa

Kamis, 21 Desember 2017

Kangen Kamu

Cuma mau bilang
kangen sama kamu
kangen banget
sungguh kangen
sangat.... sangat .... sangat .... kangen

kata ipin upin
betul... betul... betul....
bilang apa lagi ya
bilang banyak
sebanyak apapun
ujungnya cuma bilang kangen

ya... kangen
sama kamu
Poo... sayang

ah udah dulu ya...
mau jalan jauh dulu ya
ke utara
mana ga tau jalan lagi ini
bye... bye.... poo
CU

Rabu, 20 Desember 2017

Hari ini

Kepala rasanya mau pecah
dada rasanya remuk
air mata rasanya ingin keluar
semua aku tahan
semua aku telan
demi janji
demi bulan dan bintang
demi dunia

jujur rasanya ingin meyerah
ingin istirahat
tapi harus bertahan
demi semua

tak atu harus berkata apa lagi
tak tau harus apa lagi
rasanya ingin diam
sendiri di ruang gelap
tertidur
terlelap dalam mimpi

mau apa lagi
karena harus begini
aku berusaha tegak
di atas kaki yang gemetaran

pujaku pada langit
karena telah mengganti tangisku
baurkan air mataku
padamu
untukmu
yang selalu kurindukan

Selasa, 19 Desember 2017

Tau Rasanya Ga?

ketika harus mengalah
ketika harus meminta maaf
ketika harus diam
ketika harus tersenyum
ketika harus merayu

bila itu karena kesalahan 
bila itu karena keilafan
bila itu karena terlalu banyak bicara
ketika itu sedang bahagia
ketika itu memang dari hati

tentu sungguh keharusan
lakukan dengan kesungguhan
penuh kesadaran
maka dada akan lega
tak kan adan beban di hati
tak ada air mata yang menetes

namun bila itu karena terpaksa
harus dilakukan
harus diperbuat
karena tak mampu memilih

rasa sakit
rasa sedih
amarah
bercampur menjadi satu
namun tak mampu berbuat
namun tak mampu memilih

ini kah akan menjadi hidupku
selamanya sampai nanti

Senin, 18 Desember 2017

Dua hari ini

akhirnya aku bisa menulis, menceritakan lagi di lembar ini
bukan karena aku tak mau menulis lagi
buka tak ada rindu di dada ini

pertama..... entah kenapa sinyal sepertinya lagi tidak bersahabat
menghilang begitu saja
bahkan untuk melakukan panggilan keluar pun sangat sulit

kedua... di kampung ada banyak acara
jadi terpaksa bergadang dua hari ini

ketiga... pertengkaran demi pertengkaran
selalu terjadi
kokohnya hati ini
seperti tak mampu menahan sakit hati ini
tangis ku tak terbendung
hanya saja aku selalu berusaha mencari tempat sepi
namun kadang memang
tetes air mata ini tak mampu kutahan
hingga ketika orang bertanya
aku jawab seadanya
kadang kelilipan
karang karena flu

bahkan pagi ini, dia mengirim WA dia ingin CERAI
aku cuma bisa menjawab
segampang itukah

aku hanya ingin menepati janji pada semua
termasuk padamu
agar aku hidup bahagia disini
yang jelas aku sudah berusaha

pertengkaran dimulai dari sebuah permasalahan rumah milik leluhur
dulunya rumah itu dikontrakkan
dulunya rumah itu disewakan
karena situasi Gunung tidak bersahabat
maka aku berusaha komunikasi dengan keluarga besar
untuk rumah itu tidak dikontrakkan lagi
agar kami bisa tempati

setelah itu berhasil, walaupun harus menjadi juru bicara
akhirnya rumah itu kini tidak dikontrakkan
mulailah diisi

akhirnya inilah menjadi masalah dua hari ini
adik dan ipar aku berebut kamar dan televisi dengan dia
sungguh aku tak berniat berebut warisan
bahkan aku tak akan meminta bagian sedikit pun
walapun lelah
walau pun susah
aku hanya ingin keluarga besar bersatu kembali
tertawa kembali
sungguh aku tak berminat meminta bagian sedikit pun
aku pasti bisa cari rejeki sendiri yang lain

cuma dia tidak mau mengerti
dia terus mendesakku
agar aku mau berjuang merebut hak ku
aku menolak
karena aku sudah bisa cari rejeki sendiri

entahlah aku harus apa
entahlah aku harus bagaimana
mau cerita dengan siapa
sedangkan sahabat yang ku kira sahabat
hanyalah menjadi beban

biarlah semua di jawab waktu
biarlah semua berjalan dengan apa adanya
aku akan terima
aku akan ikhlaskan semua

aku lelah
sungguh lelah
percuma kini semua

Jumat, 15 Desember 2017

Hidup

Kadang mungkin hidup hanya perlu dijalani
Hanya melangkah dan terus melangkah
Jangan perdulikan gunjingan orang
Tepiskan semua ranting yang menghadang
Ikuti alur tanpa bertanya
Seperti kuda di tutup mata
Melangkah, berlari tak henti
Tanpa menoleh hingga terengah

Kadang pula hidup
Mesti menoleh
Kesamping, kebelakang
Agar terlihat semua dunia
Membedakan dengan diri
Apa yang sudah kita lakukan
Apa yang baik untuk kita
Hingga kenangan menjadi semangat
Perbedaan menjadi amanah

Namun biarlah semua menjadi pilihan
Apa pun itu
Sudahlah semua
Kini biar diri sendiri
Biar hati sendiri
Menjawab semua

Layaknya hatiku ini
Yang selalu merindukanmu
Yang selalu menantikanmu
Entah apa nanti
Entah apa yang terjadi

Sudahlah ini hatiku

Kamis, 14 Desember 2017

Lembar Mimpi

lembar khayalan malam
barisan cerita harapan
tuntunan bila itu adalah petunjuk
cerita yang tersimpan dalam kalbu
hadir mengganggu tidurku
menghiasi lelapnya kelelahanku
ceritakan dongeng pada kemabukanku

cerita di jaman dahulu
ketika semua hitam putih
tak terwarnai
seharusnya menjadi awal cerita
namun hanya terlewatkan begitu saja
menjadi beban di saat ini
agar tidak menjadi penyesalan
mengikhlaskan adalah pilihan

samar-sama terdengar
percakapan yang tersimpan diingatan
tentang semua keangguhan
keegoisan yang meninggikan diri
kelemahan yang menakutkan hati
atau kekesalah yang mengaburkan semua

kala itu
menatap mata pun tak sanggup
bercakap pun hanya sekedar
hanya telapak tangan yang mengesankan
ingin aku menggenggamnya
selamanya

entahlah....
mungkin ini hanya semua rasa rinduku
mungkin ini hanya tumpukan rasa kangen 
kukabarkan semuanya padamu
di pagi hari
dengan kepala berdenyut

Rabu, 13 Desember 2017

Pagi Hari

gurat-gurat mimpi melekat di nirwana
saat mata terbuka hadirkan gelisah
menutup mata semakin membenani
langkah semakin gontai
sirnanya kuasa perkasa 

tetes air mata di pagi hari
menyambut mentari pagi
bersama hembusan sang Gunung
berteman gocangan sang Ibu

menyepi lagi
di barisan tangga
kusembunyikan dalam riuh lalang
hanya bisa begini
selalu hanya begini
akankah terus begini?

sadarkan diri
semua salah siapa
siapa yang bermain hati
akan dimakan hati
siapa bermain rasa
akan di bunuh rasa

ini kuterima
bersam tekanan rinduku
ini kupahami
bagian dalam hidupku
karena rasa ini benar
karena rindu ini nyata
karena sayang ini ada

Selasa, 12 Desember 2017

Sembilu

Ketika rasa itu menggoda
Terbang membawa angan
Melambai memanggil asa
Lemah gemulai
Lembut di bumi

Terbaring rasa-rasa yang lemah
Tak berkutik pada tuan
Lemah tanpa melawan
Menyerah tersapu waktu
Bagai dedaunan kering tertiup angin

Sedu sedan pada ilalang
Sayup pepohonan membelai
Sudah lepaskan ikhlaskan
Biar waktu yang bersemai
Tumbuhkan bunga harapan
Bila benih itu masih tertanam

Biar biarkan sajalah
Nikmati garis bibirnya
Yang tersenyum bersama dunia
Lepas lepaskan sajalah
Pandangi geraknya bersama alam
Agar damai semua dunia
Tentram di bumi

Lepaskan rindu di bait kata
Sampaikan rasa di baris kalimat
Tentramkan hati pada kesepian
Larutkan sedih dalam gelas kaca
Sampai nanti
Hingga waktu menjemput



Senin, 11 Desember 2017

Puisi

entah berapa banyak
puluhan, ratusan, ribuan
kutulis cerita
kuungkapkan isi hati
tentang kisah hari
padamu shampooku
padamu bidadari yang terlewatkan

aku pun mulai terbiasa
meyepi seorang diri
agar tak kentara tangisku
tak terlihat air mataku
walau dalam diri
di hati ini
mengunggu pelukmu

hei... kamu shampooku
adakah rindu yang sama padaku
walau dunia menertawakanku
mencemooh tentang semua ini
sungguh tak mampu kulepaskan semua ini
tak mampu menjauh dari bayanganmu

kini dalam rinduku
ketika malam mengganti siang
aku hanya bisa bermimpi
terus bermimpi
berharap tanpa batas
pelukmu hadir dalam hidupku

Poo.. sayangku
aku merindukanmu
sunguh aku sangat merindukanmu

Minggu, 10 Desember 2017

Nyawang Fotomu

Tak sengaja
Saat lelah menjemput
Sandarkan diri
Lepaskan beban di tubuh

Membuka kembali
Barisan berkas yang tak terurus
Memilah agar rapi
Merapikan agar tertata

Terhenti pada satu bagian
Senyum indah kembali kutemukan
Bergetar dada ini
Tersentak ingatan ini

Senyum indahmu
Disampingku
Keceriaan kala itu
Kebersamaan kala itu

Nyawang fotomu
Hanya itu yang bisa kulakukan
Itu saja
Tak mampu berbuat
Karena tak berdaya

Ya sudah...
Mungkin takdirku
Menjadi bagian hidupku
Nyawang fotomu
Meredakan rinduku

Sabtu, 09 Desember 2017

Malam ini

Malam ini malam minggu
Aku cuma mau bilang kangen sama kamu
Kangen tak terkira
Walau sudah kupaksa lelah tubuh ini
Pikiranku tertuju padamu

Entah kenapa ada rasa cemburu
Rasanya panas di dada
Ada sakit tak terbayangkan
Amarah yang tak kuasa kutahan

Hanya itu saja
Malam ini
Sebuah catatan
Sebuah keluh kesah
Disaat aku merindukanmu

Diantar semua beban itu
Kuikhlasan semua
Kupasrahkan semua
Karena aku ingin kamu bahagia
Kita bahagia
Walau sepenuh hati kuberharap
Aku ingin bersama mu

Malam ini
Kutebarkan semua bersama taburan bintang
Desahan sang agung
Yang menggebu ke udara
Aku merindukanmu

Jumat, 08 Desember 2017

Selamat Pagi

Bersama cerah di pagi ini
kutitipkan salam untukmu
dengan memandang hembusannya
letupannya di pagi hari
yang ingin tunjukkan besarnya
Agungnya yang tak tertandingi

ingin rasanya seperti dahulu
menatap senyum wajahmu
agar bersama panas ini
bersama letusan itu
dengan latar asap hitam nya
kutemukan damai
merajut bahagia

hanya itu saja
terfikirkan olehku
ingin mengulang kembali
bila itu nyata
ingin selamanya
kulihat senyummu untukku

selamat pagi shampoo ku
apa pun yang kamu lakukan
dimana pun kamu berada
harapku di pagi ini
untuk selamanya
semoga kamu berbahagia

aku menyayangimu
selamat pagi

Kamis, 07 Desember 2017

Ngantuk

akhir-akhir ini jadi jarang tidur
rasanya memejamkan mata sulit sekali
ingin rasanya mata ini tetap terbuka
tetap melihat dunia
tanpa melewatkan sedikit pun berubahnya dunia
tetap terjaga
agar tau setiap detik berubahnya waktu
tak ingin kehilangan cahaya
ingin menjauh dari gelap

seperti hari ini pun
mata ini keluarkan air mata
bukan menangis
tidak bersedih
hanya tak kuasa menahan kantuk
namun tak ingin ku tertidur

hanya saja
semua gundah itu
sedikit terobati
suaramu terdengar di balik tembok
kunikmati semua
dengan tersenyum

hayalku menerawang
saat kita bersama
duduk berdampingan
mengatur semua acara
namun kita nikmati dengan senyum
bersama, berdua
dan kita akhiri dengan ciuman

aku rindu padamu

Rabu, 06 Desember 2017

Sedikit

bolehkah aku melihat senyum mu?
mau kah kita saling bertatap muka lagi?
saling menyapa dengan tulus
tidak karena formalitas saja
tidak karena ada orang lain

hanya itu 
harapanku kini
karena aku tahu
harapan tak wajarku
kini semakin menitis
semakin tak mungkin

dalam hatiku 
selalu mendoakanmu
walau bukan milikku
aku ingin kamu bahagia

aku selalu berusaha melepasmu
melupakan semua kenangan ini
namun lelah kuterima
sangat lelah
hanya bisa menerima kenyataan ini
yang semakin pahit
tambah sakit

sedikit
sedikit saja
cukup bagiku
menenangkan gebu kerinduanku
padamu


NB : sebaiknya kamu blokir teman sma ku, karena dia selalu mengawasimu, hanya saranku..... mengawasimu bukan untukku, sungguh bukan untukku, dia mengawasimu, hanya untuk mengejek keterpurukanku

Selasa, 05 Desember 2017

Rindu

apa itu rindu
apakah hanya hasrat ingin bertemu
atau keegoisan
sebuah cara lari dari kenyataan
cara melupakan semua masalah

namun harus disepakati
rindu membuat amarah
emosi tingkat tinggi
tapi dia mereda bila bertemu
lenyap ketika melihat senyum
damai ketika tersapa

harus diakui
rindu timbulkan tetesan air mata
menetes tanpa terkendali
bukan sedih
bukan kehilangan
hanya mengganjal
namun dia menghilang
saat sentuhan itu
saat pertemuan itu
berikan damai di hati

tak ada yang akan paham
tak ada yang akan mengetahui
sejauh mana pun berlari
sekencang apa pun pacuan
ketika lelah
akan berakhir pada sakitnya
berakhir pada remuknya hati

aku rindu
aku kangen
padamu
shampoo ku

Senin, 04 Desember 2017

Tetap Menulis

entah akan terbaca
entah tidak terbaca
biarlah semua tertulis
semua perasaanku
semua rasa yang terpendam
semua kerinduan yang tersampaikan

agar semua tak tersimpan di hati
sehingga tak membeku
menjadi air mata
menjadi amarah
karena A bukanlah A
mungkin senyum bukanlah senyum

masalah hati
masalah rasa
bukan menjadi ukuran
karena semua kan kupendam dalam hati
semua kusimpan di lubuk hati

aku ingin
kamu tau
semua perasaan ini
bukan sekedar ciuman
bukan sekedar pelukan
bukan gombalan
karena aku bernar mencintaimu
dari hati
terdalam kesungguhanku
karena aku mencintaimu

hanya waktu
berlalu dan berubah
nanti kau pasti mengerti
memahami semua rasa di hati ini
walau jauh
tak saling memiliki
hatiku harapanku
tertuju padamu

Minggu, 03 Desember 2017

Bias

Mungkin kini
Hayalan yang kurangkai
Impian yang kucitakan
Kabur tersapu waktu

Semua terhapus
Bila nanti
Entah kapan
Semua kan hilang musnah

Apa yang meyakinkanku
Apa yang meneguhkanku
Semua kusimpan di hati
Terkunci rapat
Hingga tak kan terhapus
Tak terlupakan

Rasa sakit ini
Rasa gundah ini
Sedikit menghilang
Walau kadang menjadi beban
Dalam langkah menapak waktu

Semoga bahagia
Semoga tersenyum selalu
Untuk kamu
Untuk kita
Aku sayang kamu

Sampai nanti
Sampai lelah menjemputku
Menidurkan ku di rerumputan
Membelaiku dalam mimpinya

Sabtu, 02 Desember 2017

Membingungkan

Seperti sang Agung
Semua ini membingungkan
Tak kuasa
Masul akal pun tak bisa
Sungguh di luar nalar

Bergetar tak henti
Bergoyang tak henti
Asap tak muncul
Ada apa
Semua tak paham

Biarlah menjadi misteri
Rahasia alam
Rahasia dunia
Tanpa terjawab
Tak terduga

Sama seperti rasa ini
Tetap bergetar
Tetap terasa
Tanpa terungkap

Karena semua
Kusimpan dalam hati
Padamu kurasa
Padamu kuharap
Aku padamu
Menjadi diriku
Menjadi bagian hidupku

Jumat, 01 Desember 2017

Sayang

Sayang penyu mu ini sungguh rindu
Rindu setengah mati
Sangat rindu
Sungguh rindu padamu
Padamu shampooku

Melewati gelap jalan
Aku merindu
Melewati pasir di pantai
Aku merindu
Rindu kamu
Rindu pelukanmu
Rindu sayangmu
Rindu perhatianmu

Entah sampai kapan
Penyumu ini merindu
Shampoo ku
Bidadari yang terlewatkan

Tak sanggup kuuntai lagi
Tak kuasa menata bahasa lagi
Karena semua kata
Semua kalimat yang terangkai
Hanya untuk menyebut rinduku

Aku rindu
Sungguh rindu
Sangat rindu
Aku tak kuasa
Ini mendesak hati
Ini memenuhi kepala
Karena semua
Semua karena rindu