Getar-getar bergema di jiwaku
Dawai-dawai hati berdenting
keras
Melodi indah tersemat dalam
tangga nada
Kumandangkan bait-baik
cintaku
Nyanyikan lagu rindu untukmu
Langkah kaki lepas melangkah
Tanpa arah lalui gelap malam
Berharap lelah kan
menghentikannya
Hingga mata tak sanggup
terbuka
Biar malam berganti pagi
Terhenti pada barisan
bintang semu
Berjajar rapi pada dua jalan
Rangkaian pepohonan
bersenandung
Disini kenangan itu tercipta
Bersama bintang, bulan yang
jadi saksi
Detik waktu berlalu
Malam semakin larut
Bermain kata pada sinar
rembulan
Berharap tersampaikan pada
kisah indahku
Rinduku kini menekan jiwa
Pada rumput basah kubertanya
Masihkah ada harapan itu?
Mimpikah aku bersanding
disana?
Senyum dingin sang embun menjawab
Ini kisah sang pengecut
Pengecut layak dikebumikan
Pada pusara keterpurukan
Bangkit segan tak bertenaga
Terbaring pun percuma saja

Tidak ada komentar:
Posting Komentar