Jumat, 22 Juli 2016

Film Korea "Signal"

Heiiii pooooo. Selamat pagi.......
Gimana udah bangun? Ikut olah raga pagi bersama ga?
Ya....... seperti biasa aku ga ikut, alasannya malas seh ... hehehe

Eh ya..... aku mau cerita tentang semalam. Karena aku ga bisa tidur akhirnya aku bongkar-bongkar tempat CD, maunya seh nontok Film “Time Slip Dr. Jin” pas ketemu eh, dibelakangnya ketemu film “The Signal”, karena belum pernah ditonton dari baru beli, aku coba nonton itu. Rencananya nonton episode awal sama akhirnya saja, tapi ternyata seru, jadi sampai tadi jam 03.00 masih nonton, lumayan ngilangin pikiran.

Jadi inti ceritanya gini :
“ini cerita tentang Polisi yang bisa bicara dengan Polisi di masa lalu lewat HT, sampai sekarang aku juga belum bisa mengerti kenapa mereka bisa komunikasi. Jadi ceritanya ada banyak kasus yang belum terselesaikan di masa lalu yang kemudian berlarut-larut sampai ke masa sekarang. Berkat komunikasi kedua Polisi itu akhirnya banyak kasus terselesaikan, salah satu contohnya Pembunuhan berantai. Namun ternyata di salah satu kasus ,,,,,,,,, ternyata Pimpinan Polisi di masa sekarang terlibat kasus pembunuhan. Jadi ceritanya Polisi di masa lalu yang di ajak komunikasi lewat HT itu sebenarnya dibunuh oleh Pimpinan Polisi di masa sekarang. Jadi nanti ketahui gitu deh”

Lumayan ceritanya... tapi karena alurnya maju mundur jadi nontonnya harus serius. Hehehehehe. Tapi menarik seh ada yang lekat di pikiran saya sampai pagi ini, sama seperti cerita di Film “Time Split Dr. Jin” itu begini : apa yang sudah berjalan di masa lalu, sepertinya memang harus berjalan seperti itu, namun kalau kita terlibat dalam urusan masa lalu itu, sepertinya ada yang harus kita selesaikan tanpa harus merubah alur. Dalam penyelesaian itu mungkin banyak akan ada pengorbanan, tetapi tetap harus diselesaikan demi kebaikan di masa depan. Tapi seperti yang saya bilang tadi alur tidak boleh di rubah , yang harusnya mati tetap harus mati, yang harusnya hidup harus tetap hidup, bencana di masa lalu mungkin sudah jalannya, bencana di masa sekarang memang sudah takdirnya. Hanya yang perlu diperhatikan bila di masa sekarang kita terlibat di urusan di masa lalu, sepertinya perbaikan untuk kelanjutan di masa depan harus dilakukan. Perbaikan itu hanya bisa kita ketahui setelah kita menjalaninya, dan kita mungkin tidak akan pernah tau mana yang seharusnya mana yang tidak sebelum kita menjalani. Nahhhh ruwet kan hahahahahaha.

Ahhhh cerita tentang film jadinya pagi-pagi....... sana nyapu.... mandi........ berhias yang cantik. Lanjut berangkat kerja ya sayang....... CU

Seperti cerita di Film itu apa pun yang terjadi diantara kita tidak pernah saya sesali, jika memang kesalahan atau dosa sekali pun saya siap untuk mempertanggungjawabkannya. Apakah urusan 6 (enam) tahun itu harus saya selesaikan, entah ini sudah selesai atau belum, aku akan jalani. Yang jelas dalam hatiku aku sungguh-sungguh mencintai kamu.

Aku pengen kamu bahagia disana. Tapi bolehkan aku untuk tetap berharap, mungkin terkesan tidak tau diri dengan keadaan saya sekarang. Tapi inilah isi hati saya.


Makasi ya sayang. Love You. Semoga sukses, Semoga Bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar